Umum
Rabu, 19 Desember 2012 - 23:08 WIB

PIALA AFF 2012: Kalah di Leg Pertama, Pelatih Thailand Optimistis Balikkan Keadaan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pemain Thailand saat merayakan gol penyama kedudukan ke gawang Singapura pada final leg pertama di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (19/12/2012) petang WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

SINGAPURA—Pelatih Thailand, Winfried Schaefer, mengaku peluang timnya merengkuh trofi AFF 2012 belum tertutup. Pria berkebangsaan Jerman ini optimistis timnya mampu mengejar ketertinggalan untuk mengembalikan keadaan atas Singapura.

Advertisement

Thailand di luar dugaan kalah dengan selisih gol cukup lebar 1-3 dari Singapura pada final AFF leg pertama di Stadion Jalan Besar, Singapura, Rabu (19/12/2012) petang WIB.

Gol-gol kemenangan Singapura diciptakan melalui tendangan penalti Fahrudin Mustafic di menit kesembilan, sepakan keras Khairul Amri di menit ke-61 dan tandukan Baihakki Khaizan di menit ke-90. Sementara, gol penggembira Thailand diukir Adul Lahso di menit ke-59.

Hasil ini membuat langkah Thailand mengukir sejarah baru sebagai peraih trofi AFF terbanyak, cukup berat. Thailand harus mampu meraih kemenangan telak pada final leg kedua di Stadion Supachalasai, Bangkok, Sabtu (22/12/2012). The War Elephants, minimal harus mengantongi keunggulan dua kosong tanpa balas atau menang dengan selisih lebih dari tiga gol.

Advertisement

Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Terlebih lawan yang mereka hadapi adalah Singapura, tim yang memiliki lini pertahanan yang solid.

Meski demikian, pelatih Thailand tetap optimistis. Pemain Borussia Moenchenglandbach di era 80-an ini yakin timnya mampu memaksimalkan peluang yang ada, apalagi tampil di depan pendukungnya.

“Saya masih memiliki kepercayaan pada skuatku. Saya kenal timku, Saya yakin akan memenangkan laga ini pada pertemuan selanjutnya,” ujar Schaefer dilansir Reuters, Rabu.

Advertisement

Memang Schaefer patut optimistis. Melihat penampilan Thailand bukannya tak mungkin mereka mampu mengejar ketertinggalan. Thailand banyak menciptakan ancaman ke gawang Thailand. Sayang, Singapura lebih apik dalam memaksimalkan peluang sekecil apa pun.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif