SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesangon korban PHK.(Istimewa/hileud.com)

PHK Sleman dialami buruh sebuah pabrik.

Harianjogja.com, SLEMAN — Puluhan buruh kembali melakukan aksi memblokir gerbang pabrik PT Starlight Thermoplast untuk menuntut pembayaran pesangon. Mereka nekat menggelar aksi kembali pasalnya sebelumnya mereka sudah memberikan kelonggaran supaya manajemen pabrik membayarkan pesangon pada Kamis (10/11/2016) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : PHK SLEMAN : Tagih Pesangon, Puluhan Buruh Starlight Duduki Gerbang)

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu buruh yang ikut melakukan aksi, Muhwidi Hidayat, mengatakan buruh saat ini hanya menuntut pesangon sebanyak satu kali. Berbeda dengan tuntutan beberapa bulan yang lalu yang sesuai rekomendasi dari Dinsosnakertrans untuk pemberian sebanyak dua kali pesangon. Meski sudah disekapakati pembayaran satu kali pesangon pun tidak juga dilakukan oleh pihak perusahaan.

Sementara itu Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) DIY, Kirnadi mengatakan para buruh akan terus menekan kepada manajemen perusahaan untuk segera membayarkan pesangon. Selama ini mereka menilai apa yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan memberikan alasan yang memiliki uang menurut mereka hal tersebut sangat tidak logis.

“Harus segera dibayarkan pesangon itu. Pesangon itu hak dari ke 68 teman-teman buruh ini. Jangan pake alasan yang tidak logis tidak punya uang, sementara kalau tidak punya uang kenapa pabrik masih bisa beroperasi,” ujarnya.

Terkait aksi, kata dia, para buruh ini akan menggelar aksi menduduki gerbang pabrik saat jam operasional selama sepekan kedepan. Mereka bahkan mengaku akan terus menggelar aksi sampai pihak perusahaan benar-benar membayarkan uang pesangon kepada mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya