SOLOPOS.COM - Ilustrasi guru (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

PGRI Solo prihatin dengan rendahnya honor GTT.

Solopos.com, SOLO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Solo mengusulkan agar honor guru tidak tetap (GTT) atau guru honorer naik menjadi senilai Rp1,5 juta per bulan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ketua PGRI Solo, Sugiaryo, mengatakan merasa prihatin dengan honor guru GTT setiap bulan yang masih di bawah upah minimun kota (UMK) Solo. “Honor atau gaji guru GTT di Solo saat ini sangat tidak layak, masih jauh di bawah UMK,” katanya, Senin (30/1/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui UMK Solo 2017 senilai Rp1.534.985, sedangkan honor guru GTT menurut Sugiaryo tidak mencapai Rp500.000 per bulan sehingga tidak mencukupi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ia menambahkan honor yang diterima GTT tersebut kalah dengan anggota perlindungan masyarakat (linmas) Solo senilai Rp600.000 per bulan. Padahal, kata dia, ada guru GTT yang telah mengajar puluhan tahun, tapi honor yang diterima sangat kecil.

“PGRI sejak dahulu telah memperjuangkan peningkatan kesejahtaraan guru GTT kepada pemerintah, tapi belum mendapatkan perhatian dari pemerintah,” ungkap dia.

Menurut Sugiaryo, pemerintah kabupaten/kota sesuai UU Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa membuat kebijakan pemberian tunjangan kesejehahteraan guru non-pegawai negeri sipil (PNS) atau guru GTT.

“Kami mengusulkan kepada Pemerintah Kota [Pemkot] Solo agar honor guru GTT dinaikan menjadi Rp1,5 juta per bulan,” tandasnya.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, sebelumnya saat menjabat sebagai wakil wali kota Solo pernah mengusulkan honor guru GTT minimal setara UMK yang waktu itu senilai Rp1 juta.

Pemkot Solo, menurut Rudy, memiliki dana yang cukup untuk mengalokasikan anggaran bagi guru GTT di Solo yang jumlah sekitar 2.500 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya