SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

RIYADH—Walau dikenal sebagai negara Islam konservatif, Arab Saudi bakal memiliki pabrik Viagra setelah Otoritas Investasi Umum Arab Saudi (SAGIA) pada Senin, (3/10), meneken perjanjian dengan pabrik biofarmasi Pfeizer.

Isinya, Pfeizer akan membangun pabrik yang bisa memproduksi 1 miliar Viagra tiap tahun. Penandatanganan itu dilakukan antara penasihat SAGIA Pangeran Saudi bin Khalid al-Faisal dan Guy Lallemand, Presiden Pfeizer untuk kawasan Afrika dan Timur Tengah, di Hotel Faisallah, ibu kota Riyadh, Saudi.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Acara ini juga dihadiri Duta Besar Amerika Serikat untuk Saudi James B. Smith dan Wakil Presiden Pfeizer Bulent Atlig. Menurut Atlig kepada Arabnews, pabrik itu bakal dibangun di Kota Ekonomi Raja Abdullah (KAEC) di Jeddah. Ia mengungkapkan produk yang akan dipasarkan berupa Lipitor dan Viagra yang juga sudah terkenal di kalangan lelaki Saudi.

Atlig memperkirakan perusahaan itu sudah mulai berproduksi pada 2015. “Kami akan mulai menghasilkan 100 juta tablet dan kapsul dan target utama 1 miliar tiap tahun,” ujarnya. Sampai saat ini, Pfeizer sudah mempunyai 85 pabrik di seluruh dunia.

Menurut Muhamad A. Hilal, Sekretaris Jenderal Otoritas Kawasan Ekonomi Saudi, selain menyuplai kebutuhan lokal, pabrik itu juga akan mengekspor Viagra ke negara-negara lain di Timur Tengah.(ARAB NEWS/SAUDI GAZETTE/Tempointeraktif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya