Info-mudik
Minggu, 21 Agustus 2011 - 21:26 WIB

Petugas waspadai pasar tiban

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono, TOMBONG--Pedagang tombong, Sawo, menjajakan keranjang yang digunakan untuk menyimpan tembakau rajangan kering di Pasar Cepogo, Senin (13/9).

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono, TOMBONG--Pedagang tombong, Sawo, menjajakan keranjang yang digunakan untuk menyimpan tembakau rajangan kering di Pasar Cepogo, Senin (13/9).

Boyolali (Solopos.com)–Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) mewaspadai keberadaan pasar tiban di Boyolali jelang arus mudik.

Advertisement

Oleh karena itu, petugas lapangan siap diterjunkan untuk menertibkan tumpahnya pasar tiban saat arus mudik yaitu sekitar H-7.

“Sejumlah petugas sudah kami siapkan untuk mengatasi pasar tumpah ini mendekati arus mudik,” ungkap Kepala Disperindagsar Boyolali, Sutojoyo kepada Espos, Sabtu (20/8/2011).

Ditambahkan, petugas akan disiapkan sebelum para pedagang menempati lapaknya. Sebab, jika kedatangan pedagang lebih dulu dari petugas, mereka (pedagang red) cenderung seenaknya.

Advertisement

Dijelaskan, petugas berupaya menertibkan para pedagang agar tidak mengganggu arus lalu lintas mudik Lebaran. Diperkirakan, volume kendaraan yang melintas saat mudik naik tajam. Sehingga jika para pedangang pasar tiban yang biasa stand by di jalan tidak ditertibkan akan mengganggu lalu lintas yang berakibat pada kemacetan.

Sejumlah titik pasar tiban yang diwaspadai adalah kawasan Pasar Cepogo, Pasar Karanggede serta arah Andong ke Gemolong, Sragen.

(rid)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif