SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono, TOMBONG--Pedagang tombong, Sawo, menjajakan keranjang yang digunakan untuk menyimpan tembakau rajangan kering di Pasar Cepogo, Senin (13/9).

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS), JIBI/SOLOPOS/Ahmad Mufid Aryono, TOMBONG--Pedagang tombong, Sawo, menjajakan keranjang yang digunakan untuk menyimpan tembakau rajangan kering di Pasar Cepogo, Senin (13/9).

Boyolali (Solopos.com)–Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) mewaspadai keberadaan pasar tiban di Boyolali jelang arus mudik.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Oleh karena itu, petugas lapangan siap diterjunkan untuk menertibkan tumpahnya pasar tiban saat arus mudik yaitu sekitar H-7.

“Sejumlah petugas sudah kami siapkan untuk mengatasi pasar tumpah ini mendekati arus mudik,” ungkap Kepala Disperindagsar Boyolali, Sutojoyo kepada Espos, Sabtu (20/8/2011).

Ditambahkan, petugas akan disiapkan sebelum para pedagang menempati lapaknya. Sebab, jika kedatangan pedagang lebih dulu dari petugas, mereka (pedagang red) cenderung seenaknya.

Dijelaskan, petugas berupaya menertibkan para pedagang agar tidak mengganggu arus lalu lintas mudik Lebaran. Diperkirakan, volume kendaraan yang melintas saat mudik naik tajam. Sehingga jika para pedangang pasar tiban yang biasa stand by di jalan tidak ditertibkan akan mengganggu lalu lintas yang berakibat pada kemacetan.

Sejumlah titik pasar tiban yang diwaspadai adalah kawasan Pasar Cepogo, Pasar Karanggede serta arah Andong ke Gemolong, Sragen.

(rid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya