SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Petugas pemantau jentik dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo menemukan sejumlah bak mandi di kompleks Balaikota, mengandung jentik-jentik nyamuk, dalam pemeriksaan Jumat (4/6).

Hasil temuan di lantai I dan lantai II kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) bahkan menyebut 50% bak mandi berjentik. Sebanyak tiga bak dari total enam bak yang ada di tiap lantai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu mengandung jentik nyamuk yang berpotensi menyebabkan penyebaran penyakit demam berdarah (DB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain di DPPKA, petugas juga melakukan pantauan di SKPD lain. Hasil pantauan menyatakan rata-rata di setiap lantai terdapat bak mandi yang mengandung jentik-jentik.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit (P2PL) DKK Solo, Titiek Kadarsih mengakui telah menerima laporan dari sebagian petugas yang menangani pemantauan sekaligus abatesasi di kompleks Balaikota. Namun, laporan secara rinci belum diterima pihaknya.

“Nanti kita rekap dan kita laporkan ke ibu kepala DKK. Pasti, saya kira akan ada sikap, entah mungkin meminta kepala SKPD lebih memberi perhatian pada masalah ini, atau yang lain,” ungkap Titiek, saat ditemui wartawan, di ruang kerjanya, Jumat (4/6).

Sementara itu, abatesasi masal dilakukan serentak oleh 17 Puskesmas dibantu kader dan PKK se-Solo. Pelaksanaan abatesasi masal dengan menyebar 952,5 kilogram (Kg) kali ini dinilai Titiek memuaskan, lantaran hampir semua petugas berpartisipasi.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya