SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Badan Narkotika Pusat (BNP) DKI Jakarta bersama dengan Badan Narkotika Kota (BNK) dan jajaran Polres Jakarta Timur serta satuan petugas Lapangan Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, melakukan inspeksi mendadak di Lapas Cipinang.

Dalam operasi tersebut, petugas tidak menemukan adanya narkotika, namun 80 unit telepon genggam berhasil disita.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Narkoba kita tidak temukan. Kami sita 80 unit telepon genggam dari warga binaan LP Cipinang,” kata Kepala Bagian Represif Badan Narkotik Provinsi DKI, AKBP Sigit Gumantio saat dihubungi wartawan, Minggu (25/10).

Operasi tersebut dilakukan pada Jumat (23/10) malam. Dikatakan Sigit, penyitaan tersebut dilakukan untuk mengurangi peredaran narkotika yang dikendalikan dari balik jeruji. Sigit mengakui, peredaran narkotika dengan pengendalian dari dalam Lapas masih banyak terjadi.

“Komunikasi lewat handphone sering digunakan para tahanan untuk mengendalikan peredaran narkotika. Makanya kita sita handphone mereka untuk memutus mata rantai peredaran narkotika,” jelas Sigit.

Selain menyita handphone, petugas juga mengamankan beberapa senjata tajam, sendok dan garpu serta VCD porno.

“Kita menyita beberapa senjata tajam yang disimpan warga binaan LP Cipinang serta beberapa sendok dan garpu. Juga ada vcd porno,” ungkapnya.

Senjata tajam, sendok dan garpu itu, kata Sigit, ditemukan di dalam sel warga binaan LP Cipinang. Menurut Sigit, senjata tajam, sendok dan garpu itu diamankan untuk mengantisipasi adanya tawuran antarwarga binaan.

“Sendok dan garpu ini biasanya mereka jadikan senjata tajam kalau ada tawuran,” tandasnya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya