SOLOPOS.COM - ilustrasi sensus penduduk online 2020 (freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali siap memulai sensus penduduk dengan wawancara langsung, pada September 2020. BPS Boyolali menargetkan pencacahan penduduk lapangan berlangsung 15 hari sejak awal September nanti.

Sensus Penduduk Sukoharjo Dimulai Pekan Depan, 1 Petugas Wawancara 600 Keluarga

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada tahapan tersebut, petugas akan datang ke setiap rumah penduduk. Baik penduduk yang sudah maupun yang belum berpartisipasi pada sensus penduduk mandiri, serta melengkapi data warga yang masih kurang saat sensus penduduk mandiri atau online. Kepala BPS Boyolali, Sugita, menjelaskan jumlah calon petugas yang mendaftar pada situs yang telah disediakan BPS Boyolali mencapai 2.552 orang, selama 4 hari sejak Senin (3/8/2020).

"Rekruitmen petugas sensus dilakukan secara online. Pendaftar sebanyak 2.552 orang, yang dibutuhkan sebanyak 854 petugas sensus, dan 39 orang koseka [koordinator sensus kecamatan] mitra," kata dia melalui keterangan tertulis kepada Solopos.com, Sabtu (29/8/2020).

Nantinya petugas akan memeriksa atau melakukan verifikasi daftar penduduk didampingi ketua atau pengurus RT setempat. Sebelumnya calon petugas telah dilakukan rapid test pada 26-28 Agustus 2020 di 10 kecamatan.

Sensus Penduduk, BPS Karanganyar Rekrut Warga Setempat yang Bakal Digaji Rp100.000/Hari

Protokol Kesehatan untuk Petugas Sensus Penduduk di Boyolali

"Hal ini merupakan pelayanan prima mendekatkan para petugas dengan tempat tinggalnya. Para petugas akan membawa daftar penduduk pada lingkungan satuan setempat terkecil [RT] daftar penduduk pada desa untuk menanyakan kondisi kependudukan," lanjut dia.

Dengan kondisi saat ini yang masih di tengah pandemi Covid-19, maka para petugas akan memastikan dulu kondisi lingkungan yang akan dituju kepada RT setempat. Jika kondisi aman dari Covid-19, para petugas akan datang ke rumah-rumah warga.

Untuk melaksanakan sensus penduduk ini, petugas sensus dilengkapi dengan tas, rompi, surat tugas, name tag serta alat pelindung diri (APD) berupa masker, face shield, hand sanitizer dan sarung tangan. Namun jika ada kondisi yang tidak aman karena Covid-19, sensus penduduk bisa melalui sambungan telepon atau Whatsapp.

Respons Sensus Penduduk Online Karanganyar Tinggi Berkat Ini

Dia mengatakan kick off sensus penduduk dilakukan pada tanggal 31 Agustus 2020, serentak secara nasional. Sensus penduduk 2020 dilakukan untuk guna mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya