Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng), Rais, terserempet kereta api (KA) Batara Kresna jurusan Solo-Wonogiri Rabu (2/2/2022) pukul 09.00 WIB.
Saat kejadian, korban sedang berada di perlintasan kereta api tanpa palang, tepatnya di Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sragen, Jateng. Akibat kejadian itu, korban menderita luka lecet sedangkan sepeda motor dinasnya rusak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu, kejadian bermula saat Rais mengendarai sepeda motor Honda Supra X pelat merah, yaitu H 9877 CC. Rais melaju dari arah barat menuju timur.
Baca Juga : Asyik, KAI Kembangkan Jalur Solo – Wonogiri jadi Wisata KA
Dia melewati perlintasan kereta api tanpa palang menuju kawasan permukiman penduduk. Tiba-tiba, muncul railbus Batara Kresna dari arah utara atau Solo menuju Wonogiri.
Lokomotif kereta api menyambar sepeda motor yang dikendarai Rais. “Kecepatan Railbus Batara Kresna cukup pelan. Mungkin 30 km/jam. Railbus sudah membunyikan klakson berulang kali sesaat sebelum kejadian,” kata seorang saksi mata di lokasi kejadian, Agus, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.
Agus menduga korban tidak mendengar suara klakson kereta Batara Kresna. “Sepertinya korban melamun sehingga tidak mendengar klakson railbus,” imbuh dia.
Baca Juga : Gibran Janji Evaluasi Jalur Contraflow Solo Buntut Railbus Batara Kresna – BST Senggolan
Warga setempat segera berhamburan keluar rumah dan menuju ke lokasi kejadian. Kala itu, Rais terjatuh di pinggir jalan raya.
Warga setempat langsung membantu korban untuk mendapat pertolongan pertama di teras rumah penduduk. Korban mengalami luka lecet di bagian kaki.
Kondisi motor dinas yang dikendarai korban rusak pada bagian knalpot dan bodi belakang. “Korban langsung dijemput keluarganya dan dibawa ke rumah. Korban memakai seragam pegawai negeri sipil [PNS]. Hanya luka lecet jadi tidak dibawa ke rumah sakit,” ujar dia.
Baca Juga : 2 Kecelakaan Railbus Batara Kresna Senggol BST di Solo: Kejadiannya Mirip
Sebagai informasi, perlintasan kereta tanpa palang di lokasi kejadian tak dijaga petugas. Arus lalu lintas di perlintasan kereta tanpa palang cukup ramai saat pagi hari atau sore hari. Padahal, warga setempat harus menyeberang rel saat hendak menuju Sukoharjo atau Kota Solo.