SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Sebanyak 12 tim yang terdiri atas 98 petugas Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menggarap 44 titik pekerjaan sebagai bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-73 yang jatuh pada 27 Oktober 2018.

Kegiatan diawali dengan apel bakti yang diikuti oleh seluruh tim PDKB PT. PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY di Kota Semarang dengan instruktur apel Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G. Rahayu, dihadiri Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PT PLN Semarang Donny Adriansyah, serta Senior Manager Distribusi Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY Budiono.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hevearita dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi kepada PT PLN dan tim PDKB yang terus menjaga pasokan listrik dengan terus melakukan pemeliharaan jaringan secara rutin tanpa harus melakukan pemadaman karena melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan. “Kalian [petugas PDKB] merupakan pasukan khusus dan tidak semua orang bisa menjadi seperti kalian semua,” katanya yang pada kesempatan tersebut, juga memberikan apresiasi kepada para petugas PDKB yang telah kembali bertugas dari Palu.

Ia mengakui sinergi antara PLN dengan Pemkot Semarang sudah terjalin dengan baik dan terdapat pertumbuhan pelanggan di Kota Semarang sebesar 2,9% dengan jumlah pelanggan 844.698.

Senior Manager Distribusi Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY Budiono menambahkan jumlah petugas PDKB sebanyak 12 tim yang terdiri atas 98 personel (tersebar di Jateng dan DIY).  “Bertepatan dengan kegiatan bhakti PDKB yang dipusatkan di Kota Semarang selama dua hari akan mengerjakan 44 titik pekerjaan yang sudah dilakukan survei terlebih dahulu seperti di titik yang sering terjadi gangguan dengan tanpa melakukan pemadaman listrik,” katanya.

Budiono menegaskan dengan pemeliharaan di 44 titik tersebut bobot kinerja 258 poin, diperkirakan ada 235.980 pelanggan yang diselamatkan, tidak dilakukan pemadaman dan energi yang terselamatkan 407.984 kwh. “Jadi setiap hari petugas melakukan pemeliharaan tiga hingga empat titik dan sudah ada 4.741 titik dan sudah 23.854.949 kwh yang mampu dihemat atau setara Rp25 miliar hingga Agustus 2018,” demikian Budiono.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya