SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran shabu-shabu yang diduga melibatkan petugas LP Nusakambangan. Menkum HAM Patrialis Akbar mengakui adanya praktek tersebut dan sedang melakukan investigasi besar-besaran.

“Bukannya menyuap. Malah kerja sama. Kalau sekedar suap apalah gunanya. Jadi ada juga sipir istilahnya bukan sipir lagi. Kerja sama dengan mereka agen-agen itu. Ini yang kita sikat,” kata Patrialis di Jakarta, Rabu (2/3/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Politisi PAN ini, pihaknya terus bekerjasama secara intensif dengan BNN guna menyelesaikan masalah ini. Meski sudah melakukan antisipasi, praktek semacam ini rupanya masih sulit terdeteksi.

“Jadi memang sepandai-pandainya kita, mereka hebat juga rupanya. Yang namanya agen-agen narkoba ini dengan berbagai cara. Jadi, ada yang sudah kita bekerja sama dengan BNN sudah diambil orangnya. Sekarang sedang proses. Jadi, pokoknya intensif terus,” jelasnya.

Siapa saja nama petugas LP yang terlibat? Patrialis mengaku lupa. Namun dia menegaskan, siapa pun yang terlibat sudah diperiksa dan akan segera dipecat. “Siapa yang terlibat saya lupa. Itu sudah diperiksa dengan Irjen. Sanksinya dipecat. Bikin pusing itu. Bikin jelek juga nama kita. Sedang diproses oleh Pak Irjen. Pokoknya kalau gitu-gitu nggak ada ampun. Sanksinya dipecat,” tegasnya.

(dtc/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya