SOLOPOS.COM - Satu unit kendaraan roda empat melintas di depan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di Jungke, Karanganyar, Senin (26/6/2017). (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)

Sampah di TPS Jungke meluber lantaran petugas lbur.

Solopos.com, KARANGANYAR – Sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) di Jungke, Karanganyar meluber hingga memakan bahu jalan utama menuju Pasar Jungke dalam dua hari terakhir. Penumpukan sampah di TPS Jungke itu menyusul petugas pemungut sampah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menikmati liburan Lebaran 2017.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lapangan, sampah yang berserakan di depan TPS Jungke berupa sampah yang berasal dari Pasar Jungke dan sampah di rumah tangga (RT). Saking banyaknya sampah yang dibuang di TPS Jungke, beberapa sampah berserakan hingga memakan hampir separuh jalan Jungke-Lalung. Hal ini dinilai mengganggu pengguna jalan dan pedagang di Pasar Jungke.

“Sampahnya sudah menumpuk sejak dua hari ini. Petugas belum ada yang mengambil karena sedang libur. Sebagai salah satu penjual di Pasar Jungke, saya berharap sampah itu segera diambil agar baunya tak semakin menyengat,” kata salah satu pedagang di Pasar Jungke,Rubiyati, 55, saat ditemui Solopos.com, Senin (26/6/2017).

Hal senada dijelaskan salah satu pengguna jalan di depan Pasar Jungke, yakni Wawan, 42. Saat melintas di depan TPS Jungke, Wawan harus berjalan berhati-hati karena sebagian jalan terdapat sampah yang berserakan.

“Kaget juga saat melihat sampah yang sampai memakan bahu jalan. Sampahnya cukup banyak. Bau sampahnya juga sangat khas [bau tak sedap],” katanya.

Koordinator Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari di Kecamatan Jumantono, Sutarna, mengatakan sebagian besar petugas pemungut sampah di Bumi Intanpari menikmati liburan Lebaran 2017. Hal itu mengakibatkan pengambilan sampah di berbagai TPS di Karanganyar belum maksimal.

“Nanti, kalau sudah masuk semua [petugas pemungut sampah], sampah-sampah yang ada di TPS itu segera diambil,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya