SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<div class="ii gt"><div class="a3s aXjCH m163e8ed4be33c282"><div dir="ltr"><p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Volume kendaraan melintas di Gerbang Tol (GT) Colomadu, di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Minggu (10/6/2018), lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya, Sabtu (9/6/2018). Peningkatan terpantau mencolok <a title="Volume Kendaraan Meningkat 20 Persen di Bundaran Kartasura" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180610/490/921615/volume-kendaraan-meningkat-20-persen-di-bundaran-kartasura">terjadi pada pintu keluar atau <em>exit</em>.</a></p><p>&ldquo;Kendaraan yang melintas di GT Colomadu mayoritas kendaraan pribadi. Kali ini jumlah kendaraan yang melintas lebih banyak dibanding kemarin,&rdquo; ujar salah seorang penjaga pintu tol Dian Ayu S. ketika ditemui di sela-sela bertugas di GT Colomadu, Minggu.</p><p>Berdasar catatannya, pada Sabtu lalu jumlah kendaraan yang datang dari arah Salatiga sejak pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB&nbsp;sebanyak 2.148 unit. Sedangkan pada waktu yang sama hari ini meningkat lebih banyak menjadi 3.115 unit.</p><p>Sedangkan kendaraan yang melintas dari arah Sragen ke arah Jogjakarta dan <a title="Sapi Lepas Lalu Ngamuk di Banyuanyar Solo, Warga Luka Diseruduk" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180610/489/921604/sapi-lepas-lalu-ngamuk-di-banyuanyar-solo-warga-luka-diseruduk">Semarang pada Sabtu</a> tercatat 967 unit, pada Minggu lebih banyak yaitu 3.208 unit.</p><p>Informasi yang dihimpun,&nbsp;sejumlah pengemudi belum tahu lewat GT Colomadu gratis. Sehingga beberapa mobil yang melintas masih berhenti di dekat mesin penempel kartu.</p><p>&ldquo;Mereka yang melintas masih banyak yang membuka kaca dan mengeluarkan kartu untuk ditempelkan pada mesin. Karena itu kami sebagai petugas tidak henti-hentinya mempersilakan mereka langsung melintas tanpa harus menempel kartu karena memamg masih gratis,&rdquo; ujar penjaga pintu tol lainnya, Herdi Susilo.</p><p>Selain itu dia kadang masih menjumpai sepeda motor roda dua yang masuk pintu tol. Mereka ada yang warga lokal, warga luar kota dan sebagainya. Terkait hal tersebut petugas mengalihkannya ke jalan kampung yang ada tak jauh dari GT Colomadu.</p><p>Selain itu pihaknya juga kadang masih menjumpai pengguna jalan <a title="Tersetrum, Warga Sukorejo Sragen Meninggal dalam Kondisi Hangus" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180610/491/921574/tersetrum-warga-sukorejo-sragen-meninggal-dalam-kondisi-hangus">yang ingin menuju Semarang melalui GT Colomadu</a>. Karena jalan ke Semarang melalui tol masih belum difungsikan, petugas mengarahkan mereka ke jalan nontol.</p><p>&ldquo;Sesuai pengumuman jalan tol ke Semarang dari GT Colomadu baru bisa dilalui pada 18 Juni 2018," ungkap dia.</p></div><div class="adL">&nbsp;</div></div></div><div class="hq gt">&nbsp;</div>

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya