Solopos.com, BOYOLALI — Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) 03 Boyolali harus berjuang menantang bahaya demi menyelamatkan dua ekor anak kucing yang terjebak di atap rumah berlantai dua, Kamis (1/8/2019) malam.
Hal itu berawal dari laporan Laily Furaida, 37, warga Perum Randusari, Desa Randusari, Teras, Boyolali. Awalnya Laily melihat seekor anak kucing jatuh dari atap lantai dua rumahnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dia kemudian menengok ke atas dan menyadari ada dua anak kucing lain di posisi yang sama. Anak-anak kucing itu diperkirakan baru beberapa pekan lahir dan ditinggal induknya.
Saat itu, dua anak kucing tersebut berada di bagian atap yang miring dengan posisi hampir terjatuh. Melihat dua ekor kucing itu, Laily kemudian menelepon petugas Damkar Boyolali.
“Dua anak kucing itu mengingatkan adegan pada film Upin dan Ipin,” ujar Laily, Jumat (2/8/2019).
Tak lama kemudian, empat petugas Damkar yang terdiri dari tiga anggota dan seorang komandan regu, Sunarto, tiba di lokasi kejadian. Proses evakuasi selama dua jam itu berjalan cukup berat.
Petugas mesti dua kali memanjat atap rumah menggunakan tangga. Untuk menjangkau dua ekor kucing itu, petugas pemadam kebakaran juga harus memindahkan beberapa genting rumah.
“Posisi kucing saat itu di ujung plafon sehingga sulit didekati, sudah mau mendekat kucingnya malah pindah tempat, jadi perlu usaha lebih untuk mengambilnya,” tutur Sunarto.
Meski demikian, Sunarto lega dua anak kucing itu bisa diselamatkan setelah dua jam upaya yang cukup menegangkan itu. “Saat itu risiko jatuh terhitung besar karena atapnya tinggi dan miring,” imbuhnya.
Melihat aksi itu, Laily mengaku salut dengan integritas tim Damkar 03 Boyolali. “Cuma ditelepon sekali tetap datang, meskipun hanya menyelamatkan anak kucing yang terlihat sepele,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
