SOLOPOS.COM - Anna Chapman (tengah). (google)

Anna Chapman (tengah). (google)

Penangkapan kelompok Illegal Operation seakan menghidupkan kembali ketegangan masa Perang Dingin antara Rusia dan AS. Pada saat yang sama, Presiden Dmitry Medvedev dan Presiden Barack Obama tengah mengupayakan perbaikan hubungan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kedua pemimpin baru bertemu di Gedung Putih, hanya sepekan sebelum penangkapan terjadi. Keduanya juga di KTT G8 dan G20 di Kanada.

Dalam persidangan, ke-10 agen Rusia itu diancam hukuman penjara lima hingga 20 tahun atas aksi pencurian data hingga pencucian uang. Anna Chapman yang penampilannya sebagai perempuan muda atraktif, langsung menarik perhatian publik.

Selain Chapman, agen perempuan yang turut ditangkap, Vicky Pelaez adalah kolumnis terkenal untuk harian berbahasa Spanyol, El Diario/La Prensa. Pelaez dikenal dengan tulisan-tulisannya yang banyak mengkritik pemerintah AS.

Pelaez ditangkap bersama suaminya, Juan Lazaro. Pasangan itu dalam penyamarannya biasa menggunakan nama Richard dan Cynthia Murphy.

Chapman didampingi pengacara asal Amerika, Robert Baum. Dalam pembelaannya, Baum menyebut tak mungkin Chapman termasuk bagian Illegal Operation.

Dia baru bermukim di AS selama lima tahun, sementara jaringan itu dicurigai telah beroperasi selama lebih 10 tahun. Baum pun menilai gaya hidup Chapman lumrah untuk ukuran New York.

“Dia tak ada bedanya dengan tipikal perempuan muda berusia 28 tahun di New York. Bisnisnya sukses, dia keluar pada malam hari, berkencan dan menikmati kehidupan sosialnya. Ini bukanlah kasus yang menimbulkan masalah keamanan bagi AS,” tutur Baum.

Selama persidangan diketahui Illegal Operation telah mengumpulkan dan meneruskan berbagai informasi penting AS ke Kremlin. Mulai dari soal senjata nuklir, posisi pengawasan senjata AS, Iran, rumor-rumor Gedung Putih, pergantian pimpinan CIA, serta pemilu presiden, Kongres dan partai politik.

Pada 9 Juli 2010, Pengadilan Federal New York memutuskan Chapman dkk bersalah atas kegiatan mata-mata dan akan dideportasi ke negara asal. Chapman sempat menyatakan ingin diekstradisi ke Inggris. Namun Pemerintah Inggris menolaknya bahkan mencabut kewarganegaraan Chapman pada 13 Juli 2010 sekaligus mencekalnya.

Bagaimana proses ekstradisi geng Illegal Operation? Apakah “gratis” atau ada imbalannya? (Bersambung Bagian VIII)

Dari berbagai sumber

Bagian VI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya