SOLOPOS.COM - Petisi meminta pengendara moge tertib. (Istimewa/Change.org)

Petisi online di laman Change.org mendesak pengguna motor gede untuk menaati peraturan.

Solopos.com, JOGJA – Protes publik dunia maya (netizen) atau pengguna motor gede (moge) dihimpun dalam sebuah petisi online di laman Change.org. Petisi yang ditandatangani puluhan ribu akun itu dibuat Hendra Subiyanto.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Protes ini berawal dari banyaknya pengguna media sosial yang memuji aksi pengguna sepeda bernama Elanto Wijoyono yang berusaha menghadang konvoi motor gede (moge) di perempatan jalan Condong Catur, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu 15 Agustus 2015.

Di awal aksinya, banyak pengendara moge yang tak peduli dan terus menerobos lampu merah. Bahkan tak sedikit yang memaki Elanto.

Akhirnya, perjuangannya membuahkan hasil. Ia berhasil menghentikan ratusan pengendara moge di depan lampu merah Condongcatur dan memberi jalan untuk pengguna jalan lain untuk mendapatkan haknya.

Dalam petisi online yang diunggah itu, terlihat berbagai kecaman yang dialamatkan ke para pengguna moge. Sejumlah netizen mengungkapkan alasan mereka menandatangani petisi ini.

“Saya menandatangani petisi ini karena semua pengendara memiliki hak yg sama dijalan raya,” tulis Ahmad Rafael di Change.org.
“Jalan raya itu milik publik, bukan sebagian kelompok saja dan aturan itu berlaku untuk semua kalangan jadi sebaiknya tidak ada kelompok tertentu yang mendapat keistimewaan,” tulis netizen lainnya, Bela Mustika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya