SOLOPOS.COM - Gambar di Petisi Online Tolak Kuningisasi Jombang (change.org)

Solopos.com, JOMBANG – Petisi online diunggah salah satu akun berasal dari Jombang, Jawa Timur beberapa waktu silam. Petisi ini menuntut pemerintah daerah untuk menghentikan “kuningisasi” di Jombang.

Akun Alid Abdul yang mengaku berasal dari Jombang mengunggah petisi di situs change.org. Hingga Rabu (20/8/2014) petisi ini telah ditandatangani oleh 670 akun. Pemilik akun menyebut, jika didukung oleh 1.000 orang maka petisi ini akan disampaikan langsung ke Bupati Jombang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hluh ada apa rame2 ttg petisi rek? Iniloh yg ttd sudah 639, klo sampe 1000 nanti dicetak & dikirim ke bupati ;),” tulis Alid Abdul dalam akun twitternya, Selasa (19/8/2014).

Petisi ini bermula dari kegelisahan Alid yang menyebut terjadi patronase di Kabupaten Jombang. Dia menyebut Jombang itu berasal dari Ijo Abang, bukan kuning dan hijau. Alid mengendus ada motif politik dibalik “kuningisasi”yang terjadi di Jombang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kuningisasi” yang dimaksud akun ini termasuk mengecat banyak bangunan dengan warna kuning. Selain itu, dia mengaku mendapati pegawai pemerintahan yang sengaja diberi seragam kunig, sebagaimana gambar yang diunggahnya di situs petisi online tersebut.

Bupati sebenarnya telah mengeluarkan pernyataan soal kuningisasi. Namun, pernyataan kembali disangsikan.

“Bupati Jombang telah membuat pernyataan di media masa bahwa tidak ada instruksi resmi dari dia untuk meng-kuning-kan Jombang. Namun demikian, bagaimana bisa Kuningisasi Jombang berjalan serempak dan terjadi hampir di seluruh fasilitas umum milik pemerintah tanpa adanya komando atau dorongan dari Pemerintah Kabupaten? Perlukah Kuningisasi ini dilakukan?” tulis petisi itu.

Dukungan petisi ini juga datang dari dunia maya. Sejumlah akun terlibat mengkampanyekan petisi. Diantaranya juga menyerukan dukungan.

“Bupati Jombang, Hentikan Kuningisasi di Kabupaten Jombang!,” @de_gamaz.

“Gimana ceritanya jombang bisa jadi identik dengan warna kuning???” @farhanabadi.

“Kuningisasi terus berlanjut.. Yok TTD Petisi “Bupati Jombang, Hentikan Kuningisasi!” @igogimon.

“Kuningisasi lagi merajalela ya di Jombang ._.(?)” @Ndik48.

Isu “kuningisasi” ini sebetulnya telah muncul jauh sebelum Pemilihan Umum Legislatif (Pileg). Terkait hal ini Kepala Dinas PU Cipta Karya, Tata Ruang, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Jombang, Yudi Andriyanto telah mengeluarkan bantahan.

Dia mengatakan, pihaknya memang melakukan pengecatan pohon di tepi jalan menggunakan warna kuning kombinasi hijau.

Namun demikian, Yudhi menampik jika pengecatan dengan memilih warna kuning tersebut atas perintah Bupati Nyono.

“Tidak ada perintah atau instruksi dari bupati maupun wabup terkait pengecatan dengan warna kuning dan hijau muda tersebut. Kami hanya ingin warna yang lebih cerah,” demikian pernyataan Yudi seperti dikutip dari Beritajatim.com, Jumat (21/3/2014).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya