Petisi Online mendesak Jonru muncul di acara televisi.
Solopos.com, SOLO – Sepak terjang Jon Riah Ukur Ginting (Jonru) di jejaring sosial Facebook sudah tak diragukan lagi. Pria yang kali pertama populer lewat momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 itu acap kali menjadi bulan-bulanan netizen.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Jonru populer berkat kegiatannya di media sosial yang dinilai terus menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Pemerintah. Belakangan, namanya kembali melambung lantaran meragukan serangan teroris di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Rabu (14/1/2016) yang dicurigainya sebagai rekayasa. Akibat pernyataanya, Jonru bahkan sempat mendapat tangkapan dari Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Krishna Murti.
Jonru juga kerap mendapat cibiran dan kritik keras dari netizen di media sosial. Melihat hal ini, netizen rupanya melanjutkan reaksinya dengan mencoba mempertemukan Jonru dengan presenter kondang, Najwa Shihab.
Netizen menuntut Jonru “diinterogasi” dengan Najwa Shihab di tayangan Mata Najwa. Desakan ini dimunculkan melakui petisi online di laman Change.org.
“Ayo, dukung Jonru agar diwawancara oleh Najwa Shihab perihal kritikannya terhadap pemerintah di Jejaring Sosial,” tulis judul petisi online itu.
“Apakah Jonru siap atau hanya jago internet. Mari kita buktikan disertai Bapak Khrisna Murti sebagai salah satu Narasumber,” lanjut petisi itu.
Petisi yang diunggah Selasa (19/1/2016) hingga Rabu (20/1/2016) siang telah didukung 2.459 tanda tangan. Netizen turut riuh menanggapi petisi ini.
“Akankah jonru pipis dicelana jika di wawancara najwa shihab,” tulis akun Iqbal Firmansyah.
“Manusia bernama Jonru harus membuktikan punya keberanian dan sportifitas untuk tampil live, tanpa settingan,” kata Rovien Aryunia dari Sidoarjo
“Saya yakin 1000% jonru tidak akan berani….,” kaya Adrian Maulana.
Terkait desakan ini, baik Najwa Shihab maupun Jonru belum berkomentar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
