Peternakan di Semarang menghasilkan tikus putih.

PromosiSantri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Peternak mengecek tikus putih jenis mencit (Mus musculus) sebelum dikirim ke Cirebon di peternakan di Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Peternak mengecek tikus putih jenis mencit (Mus musculus) sebelum dikirim ke Cirebon di peternakan di Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jateng, Kamis (19/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Ekspedisi Mudik 2024

Peternakan tikus putih di Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah membudidayakan dua spesies hewan pengerat itu sekaligus, yakni jenis rat (Rattus norvegicus) maupun mencit (Mus musculus). Pelaku usaha peternakan tikus putih itu di Semarang itu, Kamis (19/10/2017), terekam kamera Kantor Berita Antara mengiriman hewan ternaknya itu ke Cirebon.

Tikus-tikus jenis mencit maupun rat hasil budidaya peternakan di Kota Semarang itu dijual dengan harga Rp2.500/ekor-Rp25.000/ekor. Hewan pengerat yang bagi sebagian orang dirasa menjijikkan itu dikirim ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Kalimantan sebagai hewan peliharaan, hewan uji laboratorium, atau makanan bagi hewan predator peliharaan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi