SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Peternakan Klaten ini terkait upaya mewujudkan swasembada daging.

Solopos.com, KLATEN – Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Klaten menargetkan sekitar 20.000 sapi bisa bunting tahun 2017 ini. Hal itu untuk mewujudkan swasembada daging.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DPKPP Klaten, Sri Muryani Dwiatmini, mengatakan pada 2017 Kementerian Pertanian (Kementan) tak lagi memberi bantuan sapi namun menggulirkan program upaya khusus sapi wajib bunting (Siwab).

Kementan bakal memberikan bantuan semen (sperma) beku sapi untuk inseminasi buatan. “Kami masih menunggu turunnya bantuan semen beku. Saat ini masih proses pengadaan oleh pemerintah pusat,” kata dia, Minggu (5/2/2017), di Klaten.

Saat ini, populasi sapi di Kabupaten Bersinar sekitar 100.000 ekor. Dari jumlah itu, 30 persen atau 30.000 sapi merupakan sapi betina produktif dengan jumlah kelahiran rata-rata per tahun 10.000 sapi. “Tahun ini kami harapkan ada 20.000 ekor sapi yang siap kawin. Dari jumlah itu, 70 persen indukan melahirkan pedet,” ungkap Sri Muryani.

Muryani mengatakan faktor yang memengaruhi produktivitas sapi betina beragam, salah satunyamakanan. “Bila sapi untuk penggemukan hanya perlu diberikan jerami kering dan konsentrat. Tetapi, sapi indukan harus mendapatkan pakan hijauan ditambah konsentrat. Kami juga lakukan pencegahan penyakit dengan vaksinasi termasuk antraks,” katanya.

Sementara itu, Kasi Kesehatan Hewan DPKPP Klaten, Awik Purwanti, mengatakan petugas kesehatan hewan akan mengecek alat reproduksi sapi betina yang ada di Klaten guna mengejar target peningkatan populasi sapi.

“Kalau ada gangguan pada alat reproduksi yang disehatkan dulu. Kalau ada yang sudah sehat ya bisa langsung dikawin suntik. Tetapi, kalau ada betina yang tidak mungkin bunting nanti bisa dipotong,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya