SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi peternakan ayam (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Peternakan Jogja yang lokal bersaing dengan peternak integrator

Harianjogja.com, JOGJA — Sejak 2005, 300-an peternak unggas khususnya ayam potong gulung tikar. Salah satu penyebabnya adalah masuknya perusahaan peternakan integrator yang menguasai pasar ternak dari  hulu sampai hilir.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) Hari Wibowo mengatakan, sebelum 2005, jumlah peternak ayam di DIY mencapai lebih dari 800 orang. Tapi sejak masuknya perusahaan besar yang bergerak mulai dari kegiatan DOC (Day Old Chick), pakan, vaksin, peternakan budidaya, pemotongan, sampai olahan, membuat peternak rakyat di DIY merugi dan akhirnya menutup bisnisnya.

“Kita nggak bisa berbuat banyak wong kita beli pupuk sama pakan masih dari pabrik. Mau koordinasi seperti apa juga susah. Yang penting mereka [perusahaan besar] jangan sampai banting harga saja,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (30/11/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya