SOLOPOS.COM - Sapi limosin milik Didik Hendra Prasetya seberat 1,3 ton dan dijual laku Rp100 juta. Minggu (21/8/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Peternakan Gunungkidul mendapatkan berbagai program dari Pemerintah

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL —  Dinas Peternakan Gunungkidul terus melakukan pengawasan terhadap hewan ternak. Pengawasan tersebut terkait dengan pengawasan kesehatan, terutama saat mendekati hari raya kurban mendatang.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Kepala Dinas Peternakan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan bahwa Dinas memiliki fungsi layanan publik. Layanan publik peternakan terkait dengan kesehatan, kawin hewan ternak, maupun cek laboratorium.

“Hal itu kami sediakan berupa layanan di pusat kesehatan hewan atau di UPT Lab Dinas Peternakan,” kata dia.

Dikatakannya, petugas yang berada di puskeswan diantaranya dokter hewan yang akan melakukan pendampingan. Pendampingan tersebut antara lain yakni dengan melakukan bimbingan teknis, layanan kesehatan, maupun bimbingan pemberian penyuluhan pakan ternak.

Ia mengharapkan masyarakat untuk lebih aktif memperhatikan hewan ternak yang dimiliki, terutama masalah kesehatan.

“Nantinya masyarakat dapat mendapatkan layanan untuk mengetahui segala hal tentang ternak mereka baik perkembangan ataupun peternak dapat menyampaikan keluhan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya