SOLOPOS.COM - Peternakan sapi di Tulungagung, Kamis (2/4/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Peternakan Gunungkidul diharapkan dapat menggunakan makanan lain menyiasati musim kemarau kali ini.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul mengimbau peternak untuk mulai menggunakan pakan ternak alternatif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul, Krisna Berlian pada Selasa (11/8/2015), mengingat adanya prediksi bahwa musim kemarau pada tahun ini akan berlangsung panjang, yang menyebabkan sulitnya bagi peternak mendapatkan hijauan pakan ternak.

Penggunaan pakan alternatif ini, menurutnya, bisa dilakukan oleh semua peternak di Gunungkidul. Ia menjelaskan, pakan ternak tersebut dibuat dari bahan dasar sampah dedaunan kering seperti daun mangga, jerami yang dicampur dengan suplemen organik cair. Bahan yang dianggap mudah digunakan tersebut dikatakan Krisna mampu menggantikan kebutuhan pakan hijau masyarakat.

Selain bahan pakan alternatif tersebut mudah untuk didapatkan, lanjutnya, teknologi pengawetan atau silase yang diterapkan dalam sistem pembuatan pakan alternatif dipercaya akan membantu para peternak saat musim kemarau yang akan datang.

“Ini bisa menjadi solusi di kekeringan tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya