Jakarta [SPFM], Sebagian besar peternak sapi perah di Indonesia belum menikmati keuntungan. Hal itu terjadi karena rata-rata kemampuan kepemilikan sapi perah rendah, hanya 2-3 ekor. Akibatnya, pendapatan dari produksi susu belum mampu menutup biaya produksi harian. Peternak sapi perah baru bisa menikmati keuntungan kalau mereka membudidayakan minimal delapan sapi dengan produksi susu 15 liter hingga 20 liter per hari.
Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, Selasa (26/6) mengungkapkan, saat sebagian sapi perah tidak produksi, sebagian lagi masih ada yang produksi sehingga tetap ada pendapatan bagi peternak. Populasi sapi perah di Indonesia saat ini mencapai 603.000 ekor dengan produksi 909.000 ton susu segar setiap tahun. Produksi susu ini hanya mampu memenuhi 30 persen kebutuhan konsumsi masyarakat, sedangkan sebagian besar lainnya masih mengandalkan impor. [kcm/ary]