SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sejumlah peternak sapi di Gunungkidul mengeluhkan tidak adanya garansi kawin suntik atau Inseminasi Buatan (IB) bagi ternak mereka. Akibatnya, para pemilik sapi harus mengeluarkan biaya administrasi berkali-kali jika kawin suntik yang dilakukan belum membuahkan hasil kebuntingan pada sapi.

Harga kawin suntik sapi saat ini mencapai Rp30.000 hingga Rp40.000 setiap satu kali suntik. Jika belum membuahkan hasil kebuntingan maka peternak dibebani biaya sesuai dengan kelipatannya. Rabono, 45, salahsatu peternak sapi asal Umbulrejo Ponjong berharap pemerintah bisa memberikan dispensasi atau garansi dalam kawin suntik sapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau mau suntik ya memang harus bayar lagi, sampai lima kali pun harus membayar terus. Karena itu harapan kami ada garansi,” ungkapnya, Rabu (23/11).

Ketiadaan garansi bagi kawin suntik sapi, membuat sejumlah kelompok tani di Ponjong yang akan mengembangkan sapi potong berpikir panjang. Mereka khawatir bakal merugi jika obat kawin suntik yang diberikan dokter hewan tidak manjur dan harus mengeluarkan dana setiap kali menggunakan jasa tersebut.

“Kalau memang pemerintah daerah ingin mengembangkan sapi di Gunungkidul melalui kelompok tani ternak, saya rasa garansi kawin suntuk sebaiknya ada. Di tempat kami ada yang kawin suntik sampai lima kali tetapi gagal dan bayar terus,” terang Kasno, Ketua Kelompok Tani, Desa Umbulrejo, Ponjong.

Kasno mengaku kelompoknya berencana mengembangkan ternak sapi potong mulai 2012 mendatang. Menurutnya, subsidi kawin suntik sebenarnya sangat diharapkan bagi banyak kelompok tani ternak di Gunungkidul. Saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa petani pemilik ternak untuk diajak kerjasama dalam mengembangkan ternak sapi.(Harian Jogja/Sunartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya