SOLOPOS.COM - Peternakan ayam petelur di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jateng, Selasa (7/3/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, Klaten — Peternak ayam petelur di Klaten mengeluhkan tingginya harga pakan ternak. Sejumlah peternak ayam petelur semakin kelimpungan lantaran tingginya harga pakan yang tidak diimbangi kenaikan harga telur di pasaran.

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) wilayah Jawa Tengah (Jateng), Parjuni, mengatakan harga pakan ayam konsentrat saat ini senilai Rp8.500 hingga Rp9.000 per kilogram. Harga itu naik dibandingkan waktu sebelumnnya, yakni Rp7.300 hingga Rp7.600 per kilogram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Peternak petelur yang populasinya kecil, 1.000 ekor sampai 6.000 ekor banyak yang mengurangi populasinya karena tidak kuat merugi. Bahkan tidak sedikit yang berhenti memelihara ayam,” kata Parjuni saat dihubungi Solopos.com, Jumat (20/5/2022).

Salah seorang peternak ayam petelur asal Desa Winong, Kecamatan Bayat, Janto, mengatakan kenaikan harga pakan ternak membuatnya bingung. Terlebih kenaikan harga pakan tidak diimbangi dengan kenaikan harga telur.

“Oke kalau harga pakan naik. Tapi seharusnya harga telur juga naik. Paling tidak stabil di harga yang menguntungkan peternak dulu,” kata Janto saat ditemui Solopos.com, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga: Digelontor Jagung Bersubsidi, Begini Harapan Peternak Ayam Klaten

Ia mengatakan harga telur sempat turun di harga Rp14.000 per kilogram saat pandemi Covid-19. Padahal, para peternak ayam petelur baru memperoleh keuntungan apabila harga telur berada di harga Rp25.000 per kilogram.

“Ini mulai naik [harga telur] juga, baru Lebaran 2022 kemarin. Sementara ayam kan butuh makan tiap hari,” kata Janto.

Peternak ayam petelur lain, Kris, mengatakan harga telur yang tidak stabil saat ini membuatnya harus berpikir dua kali guna melanjutkan usahanya. Ia berharap, harga telur yang mulai mengalami kenaikan saat Lebaran 2022 dapat terus stabil hingga di angka Rp25.000 per kilo.

Baca Juga: Harga Pakan Mahal & Telur Murah Bikin Peternak Ayam di Klaten Bangkrut

Nek gak ngono ya tombok terus. Mikir pakan mahal, belum vitaminnya,” kata Kris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya