SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Petasan Probolinggo kembali digerebek aparat, sayang bosnya kabur.

Madiunpos.com, PROBOLINGGO – Jajaran Polres Probolinggo kembali menggerebek sebuah rumah yang dijadikan pabrik petasan. Sayangnya, penghuni rumah kabur sebelum penggerebekan dilakukan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari rumah di Dusun Kerajan, Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, polisi hanya berhasil mengamankan bahan peledak dan peralatan pembuatan mercon.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (29/6/2014), rumah yang digunakan membuat petasan dihuni oleh lima orang. Salah satunya yakni Sugianto, 45, dan istrinya Maulidia.

Menurut keterangan Badri, ketua RT setempat, selama ini pihaknya belum mengetahui adanya pembuatan petasan di lingkungannya tersebut.

“Selama ini saya enggak tahu. Tahunya dia itu sopirnya pabrik kayu di KTI. Kalau misalkan tahu, mungkin kami laporkan ke pihak terkait,” ucap Badri.

Selain menjadi home industri petasan, petugas juga menemukan pencuri listrik. Listrik yang digunakan pemilik rumah mengambil dari kabel central di atas rumah tersangka.

Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, mengatakan penggerebekan home industri di Desa Berani ini berasal dari informasi masyarakat. “Dari laporan itu kami melakukan penyidikan, dan hasilnya memang terbukti kalau rumah milik Sugianto ini adalah home industri petasan,” katanya.

Dari penggerebekan petugas berhasil mengamankan 14 sak berisi belerang. Dua mesin penggiling, 40 buah plastik. “Kami masih dalam tahap pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku bisa kami tangkap,” tegas Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya