Solopos.com, TRENGGANU — Kisah tragis dialami Syafiq Haikal Shaharrudin, remaja 13 tahun asal Kampung Kubang Ikan, Besut, Terengganu, Malaysia. Ia harus rela kehilangan lima jari di tangan kanannya gara-gara tak berhati-hati saat bermain petasan di dekat tempat tinggalnya, Senin (20/5/2019) sore waktu setempat.
Kepala Polisi Distrik Besut, Mohd Zamri Mohd Rowi, menjelaskan petasan yang dimainkan Syafiq meledak di tangan. Atas kejadian itu, lima jari di tangan kanan Syafiq hancur.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat kejadian, ibu Syafiq, Zainab Mohd, 40, yang berada di dalam rumah mendengar suara ledakan dari luar. Tak disangka, suara ledakan itu merupakan suara petasan yang mengancurkan tangan putranya.
“Sepupunya datang dan memberi tahu dia [ibu Syafiq] tentang kecelakaan yang menimpa putranya,” jelas Mohd Zamri kepada The Star.
Syafiq yang terluka parah pada tangan kananya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Zamri menjelaskan kisah tragis gara-gara petasan seperti itu merupakan kali pertama yang terjadi di Besut pada Ramadan 2019 ini.