SOLOPOS.COM - Sosialisasi Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Wonogiri dan PT. Hextar tentang pemanfaatan pupuk pabrikan kepada para petani di Kabupaten Wonogiri di kebun hortikultura Barro Tani Manunggal, Rabu (8/6/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIAgrowisata Barro Tani Manunggal, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri bertekad terus menggandeng kawula muda agar bersedia terjun sebagai petani. Hingga kini, bidang pertanian masih didominasi kalangan orang tua.

Hal itu ditegaskan pemilik Agrowisata Barro Tani Manunggal, Dwi Sartono, di sela-sela pertemuan dengan petani Wonogiri di Kecamatan Selogiri, Rabu (8/6/2022). Kegiatan mengumpulkan para petani muda dan petani senior itu bekerja sama dengan perusahaan pupuk PT. Hextar Fertilizer Indonesia.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Tujuan kegiatan menumbuhkan petani milenial di Kabupaten Wonogiri. Jumlah petani muda di Wonogiri masih minim.

“Kami mengundang petani muda dan petani senior untuk berbagi cerita dan pengalaman di sini. Selain itu kami mengundang pihak Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri agar turut serta mendukung kegiatan-kegiatan yang seperti ini,” kata Dwi Sartono saat ditemui Solopos.com selepas acara temu tani, Rabu (8/6/2022).

Menurut Dwi Sartono, pertanian di Kabupaten Wonogiri saat sekarang masih didominasi kalangan orang tua. Hal itu tercermin dari grup-grup media sosial para petani yang anggotanya para orang tua yang sebenarnya tidak banyak melakukan inovasi pertanian.

Pembahasan mereka hanya seputar pupuk. Mereka jarang sekali berkumpul dan membahas kebaruan-kebaruan dalam dunia pertanian. Meski terbilang sedikit, petani muda di Wonogiri sudah ada yang muncul ke permukaan.

Baca Juga: Agrowisata Tani Manunggal Selogiri Wonogiri Ajak Anak Muda Bertani

“Keinginan saya, mbok ayo para petani itu melihat ke depan. Seperti kegiatan ini, ada perusahaan yang bersedia menyediakan pupuk. Kami mencoba bekerja sama bagaimana caranya para petani ini biar bisa mendapatkan pupuk yang bagus tapi dengan harga yang relatif terjangkau,”ujar dia.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan kelompok tani mengembangkan pertanian. Dia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat, terutama para pemuda terjun ke dunia pertanian.

Potensi pertanian di Wonogiri tidak kalah dengan daerah lain. Sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di Wonogiri sangat melimpah untuk meningkatkan pertanian.

Baca Juga: Petani Wonogiri Tanam Jagung Pulut, Ternyata Hasilnya Menggiurkan Lo

“Buktinya, dengan lahan terbatas seperti ini [Barro Tani Manunggal] bisa menanam berbagai macam tanaman yang bisa ditanam setiap hari dan dipanen setiap hari. Sehingga petani bisa mendapatkan sumber keuangan setiap hari,” jelas Baroto.

Ketika disinggung upaya pemerintah menumbuhkan petani milenial, Baroto berencana membentuk kelompok-kelompok tani di setiap kecamatan. DPP Wonogiri akan mengumpulkan masing-masing local champion atau petani muda sukses untuk memberikan pengaruh kepada pemuda lain di daerahnya.

“Program itu sudah mulai berjalan. Kami sudah berkonsolidasi dengan petani di tiap wilayah. Nanti para local champion akan kami undang ke dinas, kami beri motivasi untuk bisa menggaet lebih banyak anak-anak muda yang berkiprah pada bidang pertanian,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya