SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani merawat tanaman tembakau. (Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Petani tembakau di Kabupaten Wonogiri belum merasakan dampak kenaikan cukai rokok. Mereka menguraikan bahwa harga tembakau saat ini sedang naik.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu petani tembakau Wonogiri, Sulino, saat dihubungi Solopos.com, pada Senin (30/1/2023). Ia menguraikan kenaikan cukai rokok tidak membawa masalah pada sektor pertanian tembakau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Untuk petani enggak ada masalah, malah tahun kemarin ada kenaikan harga dan tahun ini ada yang menanam bertambah banyak,” terang Sulino.

Sulino menguraikan bahwa ada kenaikan harga tembakau sebesar Rp4.000/kg. Sebelumnya harga tembakau sendiri berada dalam rentang harga Rp21.000/kg hingga Rp36.000/kg tergantung grade tembakau tersebut.

Petani lainnya, Andi Yulianto menguraikan hal senada.

“Sampai saat ini belum ada dampak yang bagi petani, ya semoga saja dengan naiknya cukai rokok, naik pula harga jual tembakau rajangan dari petani,” ujar Andi.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju tarif cukai hasil tembakau atau CHT naik menjadi rata-rata tertimbang 10 persen. Kebijakan ini diambil setelah Jokowi bersama jajarannya mengadakan rapat terbatas. Tarif cukai rokok diputuskan naik setelah pemerintah menimbang sejumlah alasan.

“Presiden telah menyetujui untuk menaikkan cukai rokok sebesar 10 persen untuk tahun 2023-2024,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (3/11/2022) seperti dilansir Bisnis.

Menurut Sri Mulyani, kenaikan harga cukai rokok ini berbeda-beda. Tergantung golongan, yakni sigaret kretek mesin (SKM), sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek pangan (SKP).

Seperti diungkap Kemenkeu, SKM golongan I dan II akan naik rata-rata antara 11,5 hingga 11,75 persen. Lalu SPM 1 dan II naik di persentase 11 hingga 12 persen. Sedangkan SKP golongan I, II, dan III naik 5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya