SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Sembilan kelompok tani Desa Pakembinangun yang tergabung dalam Forum Rembug Petani Sleman Indonesia (FOR TANI) meminta agar pemerintah Kabupaten Sleman menangani permasalah wereng dan irigasi.

Dalam siaran pers yang dilansir Humas Pemkab Sleman, Senin (18/7), FOR TANI Pakembinangun melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, mewakili sembilan kelompok tani yakni Ngudi Makmur Banjarsari, Dadi Makmur Purwodadi, Ras pakembinangun Pakem, Rukun  Padasan Pakembinangun, Timbul Pandanpura Hargobinangun, Jetisan Hargobinangun, Gondang Legi Hargobinangun, Manunggal Sambi Pakembinangun, dan kelompok tani Gombang Tirtoadi Mlati.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Perwakilan dari FOR TANI Pakembinangun, Danuri menyampaikan petani saat ini mengalami masalah kekeringan di lahan pertanian akibat saluran irigasi dan DAM hanyut karena diterjang banjir lahar dingin Merapi.

Selain itu para petani juga mengeluhkan tentang serangan hama wereng dan rendahnya harga jual komoditas sayuran akibat kekeringan. Ia berharap Pemkab agar memberi bantuan pengairan, pembuatan tanggul penahan banjir, pengerukan, perbaikan saluran dan peminjaman pompa air dari Dinas SDAEM.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Dinas Sumber Daya Air Energi dan Mineral, Widi Sutikno menyampaikan bahwa pemerintah telah berupaya melakukan langkah tanggap darurat dalam normalisasi sungai dan pengairan lahan pertanian. Langkah tanggap darurat ini berupa pemasangan bronjong dengan pertimbangan kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Jika saat ini dibuat tanggul-tanggul penahan arus, kami khawatir justru akan hanyut pada musim hujan bulan Oktober mendatang,” ujarnya. Terkait penggunaan pompa air, Dinas SDAEM dan Dinas Pertanian telah menyediakan sebanyak 29 pompa air yang dapat segera digunakan petani jika sumber air tanah telah tersedia.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya