Solopos.com, BOYOLALI — Kawasan lereng gunung wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten, Boyolali, Jawa Tengah, tidak hanya subur untuk membudidayakan tanaman bawang merah, tetapi juga cocok untuk penanaman bawang putih.
Dalam penanaman perdana oleh petani setempat melalui binaan Dinas Pertanian (Dispertan) Boyolali, tanaman bawang putih jenis lumbung hijau menghasilkan 14-15 ton per hektare (ha).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Penanaman bawang putih yang dilakukan di Desa/Kecamatan Selo merupakan kerja sama Dispertan Kabupaten Boyolali dengan investor. Kini, pada lahan seluas 15 ha yang merupakan kemitraan dan 1 ha dari Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) sudah memasuki masa panen.
“Setelah melalui masa tanam antara 105-120 hari, ternyata di Boyolali bawang putih yang kali pertama kita taman ini hasilnya menggembirakan. Para petani sudah bisa panen varietas lumbu hijau sekitar 14-15 ton per ha,” kata Kepala Dispertan Boyolali, Bambang Jiyanto, kepada
Dia menambahkan panen perdana lahan tanaman bawang putih dilakukan Rabu (13/3/2019). Pihaknya akan mencoba mengembangkan lagi sekitar 20 ha di sana.
“Sehingga Boyolali juga menjadi penyuplai bawang putih. Namun sementara ini bawang putih yang kami produksi semua untuk bibit. Karena kebutuhan bibit di Indonesia sangat kurang,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani Sidomekar Kecamatan Selo, Suyitno mengatakan keberhasilan panen ini membuktikan bawang putih cocok ditanam di lereng gunung.
“Saya rasa ini berhasil. Setelah panen ini kami akan perbanyak lagi dan kami utamakan bawang putih lagi karena hasil yang maksimal dibandingkan sayuran lainnya,” ungkapnya seperti disampaikan dalam rilis Pemkab.