SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Sempat merugi tahun lalu, petani di desa Rebobong, Kecamatan Turi, bertekad kembali menanam tembakau. Alasannya, harga tembakau tahun ini diperkirakan bakal melambung.

Lasimin, petani asal Rebobong mengatakan, untuk menanam tembakau memang harus berani berspekulasi. Kerugian tahun lalu, menurut dia, tidak lantas menjadi momok menakutkan untuk menocoba keberuntungan tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tahun lalu banyak petani di desanya merugi lantaran tanamannya rusak akibat hujan. Petani pun merugi jutaan rupiah.

“Kami sangat berharap tahun ini berhasil. Asal sudah diniati sungguh-sungguh hasilnya biasanya bagus,” ujar petani yang juga bekerja sebagai staf security di kantor DPRD Sleman ini, Rabu (18/5).

Lasimin menambahkan, musim tanam tembakau baru akan dimulai Juni mendatang. Sementara saat ini petani di desanya masih menunggu panen raya padi. Jika tak ada aral melintang, diperkiarakan musim panen tembakau akan dimulai September mendatang.(Harian Jogja/Sumadiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya