SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani memanen padi. (JIBI/Solopos/Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.comm, JAKARTA-- Di tengah kegembiraan petani yang sedang melakukan panen raya di berbagai wilayah, Kementerian Pertanian merilis data adanya peluang pasar ekspor beras yang terbuka lebar bagi petani Indonesia, dengan jaminan harga yang cukup baik di pasar internasional.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri, mengatakan setiap tahunnya beras lokal Indonesia juga diminati pangsa pasar negara lain. Setidaknya sejak 2017, Indonesia melakukan ekspor sebesar 2.100 ton ke 5 negara tujuan, yakni Belanda, Amerika Serikat, Malaysia, Belgia dan Bangladesh.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Berdasarkan data IQFAST Badan Karantina Pertanian yang dihimpun di pelabuhan ekspor kita, permintaan beras kita di luar negeri cukup besar,” jelas Kuntoro di Jakarta, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Minggu (28/3/2021).

Baca Juga: Dukung Ekonomi Pesantren, BI Solo Dampingi Ponpes Manfaatkan Lahan Untuk Pertanian

Beras Organik

Bahkan sempat mencapai total ekspor 1.400 ton pada tahun 2018 ke 14 negara, termasuk ke Jepang, Vietnam dan Tiongkok. Beras dalam kategori premium atau kebutuhan khusus ini masih terbuka permintaannya, mengingat selera pasar, kebutuhan beras organik dan Horeka di luar negeri akan beras lokal asia cukup bagus, jelas Kuntoro.

Kuntoro menambahkan, di tahun 2019 volume ekspor beras ini mencapai 230,2 ton, dan tahun 2020 sebesar 341,1 ton.

“Volumenya memang agak menurun apalagi 2020 ada hambatan pandemi Covid- 19, namun jumlah negara tujuan ekspor bertambah hingga 20 negara di dunia. Ini peluang yang harus ditangkap,” tegas Kuntoro.

Baca Juga: Mentan Syahrul Sebut Porang Adalah Komoditas Mahkota, Ini Alasannya

Bila peluang ini dapat dipacu dan negara di dunia mulai membuka akses pelabuhannya seperti sebelum pandemi covid 19, Kuntoro menyakini peluangnya akan terbuka kian lebar.

Soal potensi wilayah pertanian dan kemampuan produksi tidak menjadi soal, mengingat Indonesia masih punya cukup lahan, tinggal dikelola dipenuhi kebutuhan benih khusus dan perlakuannya.

“Kami yakin peluang ekspor beras ke pasar Internasional ini akan terus terbuka dan kita mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Mentan Syahrul sudah memberi arahan khusus terkait peningkatan nilai tambah dan ekspor produk pertanian kita. Tinggal kita maksimalnya potensinya,” ujar Kuntoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya