SOLOPOS.COM - Petugas evakuasi dari PSC 119 mengikat kantung jenazah sebelum dimasukkan ke mobil ambulans untuk dibawa ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (6/10/2021). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sragen langsung menerjunkan tim untuk memperbaiki jaringan kabel yang terputus di simpang empat Bangak, barat SMPN 6 Sragen, Kelurahan Sine, Sragen, Rabu (6/10/2021). Kabel jaringan bertegangan 220 volt itu putus dan diduga menyebabkan seorang petani yang sedang berada di sawah meninggal dunia tersengat listrik.

Pasalnya, kabel yang terputus tersebut sempat melintang di areal persawahan. Pada saat itu ada petani yang sedang menyemprotkan insektisida. Petani yang diketahui bernama Ratno, 70, itu meninggal dunia yang diduga karena tersengat listrik yang mengalir ke kabel itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manajer ULP PLN Sragen, Mahfud Sungadi, saat ditemui Solopos.com di simpang empat Bangak menyampaikan kabel yang putus itu sempat diamankan oleh seorang tukang becak di sekitar. Tukang becak itu meminggirkan kabel itu supaya tidak mengenai pengguna jalan.

Baca Juga: Diduga Tersengat Listrik, Petani Sragen Ditemukan Meninggal di Sawah

“Kami mendapat laporan kabel putus itu. Kami langsung menerjunkan tim ke lokasi pada saat itu juga untuk perbaikan. Namun, sebelum tim kami ke lokasi ternyata sudah ada korban petani,” ujar Mahfud.

“Peristiwa itu merupakan kecelakaan. Jaringan putus itu tidak bisa diprediksi atau diketahui sebelumnya karena hal itu di luar kendali kami. Kami sebenarnya sudah memiliki petugas yang bertugas berkeliling untuk memantau jaringan,” ujarnya lagi.

Mahfud menerangkan jaringan listrik itu merupakan jaringan yang langsung menuju konsumen rumah tangga sehingga tegangannya hanya 220 Volt. Dia mengatakan bila ada yang yang tersetrum dan seketika ada refleks cepat maka tidak apa-apa.  Tetapi kalau langsung dipegang bisa berbahaya.

Baca Juga: H.R. Bawono, Eks Bupati Sragen yang Meninggal Dunia Rajin Rapalkan Doa

Dia menerangkan penyebab putusnya kabel itu masih diidentifikasi. “Sebenarnya kabel yang putus itu tidak beraliran listrik. Namun, kabel yang putus itu menyangkut pada kabel jaringan lain yang beraliran listrik sehingga kabel yang putus itu ikut mengantarkan listrik,” jelasnya.

Mahfud meminta masyarakat lebih waspada bila terjadi kabel putus dan segera melapor ke PLN terdekat. Begitu mendapat laporan, lanjut dia, petugas PLN akan langsung datang dan memperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya