SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Petani buah melon asal Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Wonogiri dikenalkan pupuk organik. Pengenalan dilakukan oleh kaum boro Wonogiri yang peduli pada daerah asal dan membentuk Paguyuban Keluarga Wonogiri (Pakari), Sabtu (15/5). Sosialisasi pupuk bio organik dari Pakari itu dilakukan di Balaidesa Pucanganom, Giritontro.

Camat Giritontro, Sularso kepada Espos mengatakan saat ini petani melon di Pucanganom sedang panen raya. “Ada 75 petani melon di Pucanganom dengan lahan seluas 10 hektare dengan produksi mencapai 250 ton/panen,” ujarnya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Mantan Camat Paranggupito ini menyatakan dirinya mendukung upaya anggota Pakari yang difasilitasi Leles Darmanto untuk mengadakan sosialisasi pupuk bio organik. “Selama penggunaan pupuk mampu meningkatkan produksi dan mengangkat kesejahteraan masyarakat kami mendukung. Apalagi dalam sosialisasi itu hadir dari Bank Jateng, perusahaan jamu Sidomuncul yang akan membuka demplot. Silakan saja petani kami dipintarkan dalam mengelola lahan.”

Leles mengatakan dalam sosialisasi juga hadir petani binaan Pakari dari Kecamatan Manyaran dan Karangtengah. Pasar melon asal Pucanganom adalah Jakarta dan ke depan akan difasilitasi oleh anggota-anggota Pakari.

Walau sekarang musim penghujan, permintaan melon setiap hari juga dikirimkan oleh petani sebanyak satu truk. Di akhir sosialisasi terbentuk Paguyuban Petani Manunggal Pakari I dengan anggota 25 petani.

tus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya