SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Petani di Kabupaten Madiun mengeluh harga kacang hijau mengalami penurunan pada musim panen ini dibandingkan sebelumnya. Harga kacang hijau <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180922/516/941322/salut-pengusaha-jatim-tukarkan-us50juta-untuk-kuatkan-rupiah" title="Salut! Pengusaha Jatim Tukarkan US$50 Juta untuk Kuatkan Rupiah">per kilogram</a> saat ini hanya Rp10.500.</p><p>Pantauan <em>Madiunpos.com</em> di areal persawahan di Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, Selasa (25/9/2018) pagi, sejumlah buruh tani memanen kacang hijau dan memasukkannya ke dalam karung.</p><p>Ketua kelompok tani Desa Buduran, Suyono, 54, mengatakan harga jual kacang hijau saat ini Rp10.500/kg padahal sebelumnya harga kacang hijau bisa mencapai Rp13.000/kg.</p><p>Harga jual kacang hijau ini <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941708/tren-coworking-space-merambah-kota-madiun" title="Tren Coworking Space Merambah Kota Madiun">turun sejak panen</a> raya beberapa pekan lalu. Musim panen kacang hijau tahap pertama dimulai dua pekan lalu, kemudian panen tahap kedua baru pekan ini.</p><p>"Ini panen tahap kedua. Panen tahap pertama sudah dua pekan lalu," kata dia saat berbincang dengan <em>Madiunpos.com.</em></p><p>Suyono menyampaikan hasil tanam pada musim ini cukup baik. Lahan miliknya seluas 1 hektare menghasilkan 7 sampai 8 ton kacang hijau pada tahap pertama. Namun, biasanya hasil panen pada tahap kedua menurun dibandingkan tahap pertama.</p><p>"Saya ada dua hektare lahan yang ditanami kacang hijau. Per hektarenya menghasilkan panen 7 sampai 8 ton," jelas dia.</p><p>Suyono mengakui hasil panen kacang hijau tahun ini cukup bagus. Namun, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941731/tersangka-kpk-syahri-muljo-tetap-dilantik-menjadi-bupati-tulungagung" title="Tersangka KPK Syahri Muljo Tetap Dilantik Menjadi Bupati Tulungagung">keuntungan yang didapatkan</a> petani sangat tipis mengingat harga jual rendah dan ongkos selama tanam tinggi.</p><p>Lebih lanjut, petani asal Madiun itu berharap supaya pemerintah bisa menstabilkan harga jual kacang hijau. Sehingga saat masa panen, petani bisa merasakan jerih payah mereka karena harga jualnya stabil.</p><p>"Pupuknya <em>ga</em> disubsidi tidak apa-apa, asalkan pemerintah menjamin harga jual dari petani," kata dia.</p><p>Seorang buruh tani, Suparni, mengaku mulai bekerja memanen kacang hijau pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB. Dalam satu kali memanen kacang hijau, dia mendapat upah senilai Rp30.000.</p><p>Dia menyampaikan hasil panen kacang hijau tahap kedua ini memang kurang bagus dibandingkan hasil panen tahap pertama dua pekan lalu.</p><p>"Iya ini kacang hijaunya kurang bagus. Karena ini kan panenan tahap kedua, jadi wajar kurang baik," ujar dia.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya