SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonosobo [SPFM], Sekitar 2.500 hektare lahan kentang di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo,  rusak akibat diterjang angin rebut sejak 24 Januari lalu. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai 37,5 miliar rupiah. Ini dikarenakan petani mengeluarkan biaya 15 juta rupiah per hektar.

Ketua Asosiasi Petani Kentang Dataran Tinggi Dieng Mudasir hari ini mengungkapkan, tanaman yang rusak akibat terjangan angin baru berumur antara satu sampai dua bulan. Dia menjelaskan, lahan kentang yang ada di Dieng sekitar 3.000 hektar  dan 2.500 hektar di antaranya rusak. Para petani terpaksa mengganti dengan tanaman yang baru karena jika dibiarkan kerugian mereka akan bertambah banyak.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Salah seorang petani kentang asal Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Budi mengungkapkan, dirinya telah mengeluarkan ongkos produksi hingga belasan juta rupiah. Biaya ini dikeluarkan untuk membeli bibit, pupuk kandang, dan pestisida. [ant/ary]

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya