SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;"><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> &ndash; Sejumlah petani antusias menguji kesuburan tanah pertanian di mobil pelayanan uji tanah milik PT Petrokimia Gresik di Jati, Jaten, Sabtu (4/8/2018). Melalui uji kesuburan tanah tersebut, diharapkan petani dapat memberikan pupuk secara efektif dan efisien ke lahan pertanian. </span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Berdasarkan pantauan <em>Solopos.com</em> di lapangan, mobil pelayanan uji tanah merupakan salah satu pelayanan guna menyemarakkan <em>Gebyar Pertanian Petroganik dan Phonska Plus</em> di Lapangan Jati, Jaten, Sabtu. Setiap <a title="PERTANIAN KARANGANYAR : Petani Bisa Hubungi Nomor Ini Jika Punya Keluhan tentang Kartu Tani" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180314/494/902804/pertanian-karanganyar-petani-bisa-hubungi-nomor-ini-jika-punya-keluhan-tentang-kartu-tani">petani</a> yang ingin mengetahui kesuburan tanahnya diharapkan membawa tanah pertaniannya dalam kondisi basah. </span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Selanjutnya, petugas uji tanah memeriksa tingkat keasaman dan unsur hara dari tanah pertanian yang dibawa petani itu. Kesuburan tanah dinilai perlu diketahui petani karena menjadi bagian terpenting saat menanam tanaman pangan. </span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Di awal kegiatan ini sudah ada sembilan petani yang berminat mengujikan kesuburan tanahnya ke kami. Rata-rata, keasaman tanahnya masih di kisaran 6,5-7 [kondisi tanah terbaik tingkat keasaman 6,5-7,5]. Hasil dari uji tanah ini dapat menentukan penggunaan pupuk lebih lanjut agar tanaman pertaniannya tumbuh maksimal. Kesuburan tanah itu kan mencakup kesuburan fisik, biologi, dan kimia. Semuanya perlu diketahui agar pemberian pupuk selalu berimbang,&rdquo; kata petugas uji tanah dari PT Petrokimia Gresik, Musfik, saat ditemui <em>Solopos.com</em>, di sela-sela kegiatan itu. </span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Salah seorang petani asal Jati yang tertarik mengujikan kesuburan tanah pertaniannya, yakni Tulus, 52. Petani yang memiliki lahan pertanian seluas 4.500 meter persegi itu ingin mengetahui kesuburan tanah pertaniannya. </span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Dengan diuji seperti ini, saya bisa mengetahui kondisi tanah di lahan pertanian. Hasil uji tanah ini juga dapat memberikan informasi apakah keasaman tanah pertanian saya pas, unsur nitrogennya cukup, dan lain sebagainya. Ini terkait dengan pemberian pupuk yang pas juga. Jadi pemupukan tidak melulu ke satu jenis pupuk. Tapi didasarkan pada kebutuhan tanah dan tanaman pertanian itu sendiri,&rdquo; katanya. </span></span></p><p><span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Manajer Pengelolaan Mitra Produksi PT Petrokimia Gresik, Andri Puji Handoyo, pemupukan berimbang dan pemanfaatan <a title="Petani Karanganyar Sulit Diajak Terapkan Pertanian Organik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180423/494/909101/petani-karanganyar-sulit-diajak-terapkan-pertanian-organik">pupuk organik</a> sangat penting dilakukan petani guna mengurangi residu pestisida di lahan pertanian. </span></span></p><p>&ldquo;<span style="font-family: Slimbach Medium, serif;"><span style="font-size: large;">Pola pikir petani saat ini cenderung suka menggunakan pupuk kimia. Kami berharap ke depan, para petani tertarik memaksimalkan pupuk organik. Penggunaan pupuk berimbang dalam satu hektare lahan pertanian itu, seperti 500 kilogram pupuk organik, 300 kilogram phonska, dan 200 kilogram pupuk urea,&rdquo; katanya. </span></span></p>

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya