Jakarta [SPFM], Hingga siang ini, para petani dari Pulau Padang, Meranti masih tetap bertahan dengan aksi jahit mulutnya di depan gerbang DPR. Setelah 11 hari menduduki pintu gerbang utama Komplek Parlemen, sebanyak 28 petani tersebut, Kamis (22/12) akan bergerak ke Istana Presiden. Hal tersebut disampaikan koordinator media dari Serikat Tani Nasional (STN) yang mengkoordinir para petani Binbin.
Binbin mengatakan, STN juga akan mendesak untuk dibentuk panitia penyelesaian konflik agraria mulai dari tingkat pusat hingga desa dengan melibatkan partisipasi langsung para petani. Terkait dengan persoalan sengketa lahan sendiri STN menolak solusi yang ditawarkan oleh ketua DPR Marzuki Ali dengan pembentukan pansus dan panja karena hal tersebut dianggap tidak menyelesaikan masalah. [dtc/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi