SOLOPOS.COM - Suparjiyem. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Memasuki musim hujan para petani sudah mulai menanam padi. Namun para petani harus waspada dengan jeda ketika musim hujan.

Koordinator Ikatan Petani Pemandu Hama Tani Indonesia (IPPHTI) Kabupaten Gunungkidul Suparjiyem menuturkan, wilayah Gunungkidul memiliki ciri khas ada jeda ketika musim hujan. Ia menuturkan para petani harus siap menghadapi jeda ketika musim hujan sehingg tidak mengalami gagal panen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Petani bisa mengantisipasi dengan menggunakan benih yang tahan kering dan tahan hama. Tapi pemilihan benih juga harus disesuaikan dengan kondisi tanah,” papar dia Selasa (19/11/2013).

Ia menambahkah tanaman yang cocok untuk daerah utara dan tengah yakni padi ciherang. Sedangkan padi yang cocok untuk daerah selatan yakni padi segreng.

“Agar tidak mengalami kekeringan petani harus bisa panen hujan dengan membuat galengan di tepian sawah sehingga airnya tidak bisa lari sehingga kebutuhan air tanaman tetap terpenuhi. Selain itu perlu juga diwaspadai kegagalan panen karena benih hanyut. Paling cocok ya ditonjo atau bikin lubang untuk benih padi sehingga akarnya kuat,” imbuh dia.

Ia juga mewanti-wanti petani untuk mewaspadai serangan hama uret dan busuk leher. Biasanya kedua hama ini disebabkan kurangnya hujan. Namun hal itu bisa dicegah dengan olah tanah yang tepat. Pemberian pupuk kandang juga harus tepat. Sebelum ditaburkan pupuk terlebih dahulu difermentasi.

“Kalau tidak difermentasi nanti uretnya banyak. Sedangkan untuk mengantisipasi busuk leher, pemberian pupuk dengan unsur N atau nitrogen juga harus dikurangi” imbuh dia.

Salah satu petani di Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul Widodo mengaku sudah menanam padi. Ia menuturkan padi yang paling cocok di daerahnya merupakan segreng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya