SOLOPOS.COM - Panen garam di area pertanian garam Desa Kedungmalang, Jepara, Jateng, Kamis (20/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Petani garam di Jateng dinilai DPRD setempat perlu pendampingan dalam raih kadar NaCl tepat.

Semarangpos.com, SEMARANG — Komisi B DPRD Jateng meminta eksekutif pemerintah provinsi setempat mendampingi para petani garam dalam meningkatkan kadar NaCl sehingga garam dapur itu bisa diserap industri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Petani garam harus diintervensi agar mereka bisa memproduksi garam sesuai dengan kualitas minimal garam industri, artinya pemerintah harus mendampingi petani garam tambak untuk meningkatkan kadar NaCl biar bisa diserap industri,” kata Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah Chamim Irfani di Semarang, Senin (21/8/2017).

Ia menjelaskan bahwa permintaan tersebut berdasarkan pengalaman pada tahun 2015 lalu. Kala itu, total kebutuhan pabrik garam mencapai 350.000 ton, sedangkan produksi garam lokal yang memenuhi standar kualitas industri hanya 200.000 ton.

Ia menyambut baik upaya Pemprov Jateng meningkatkan kadar NaCl pada garam industri yang akan diproduksi di pabrik garam. “Dengan begitu maka semua garam lokal hasil panen petani bisa terserap oleh industri,” ujarnya.

Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Jateng Peni Rahayu menyebutkan bahwa pihaknya menargetkan kadar NaCl pada garam sampai angka 94-96, sedangkan sekarang baru pada angka 86. Dalam meningkatkan kadar NaCl garam, kata dia, Pemprov Jateng akan menggunakan serangkaian teknologi.

“Kami nanti akan menggunakan reservoir untuk menampung air bahan baku, kemudian baru dialirkan ke tempat-tempat pembuatan garam yang telah dibangun,” katanya. Peni juga memastikan bahwa semua bahan baku yang akan diolah di pabrik garam, berasal dari petani garam lokal.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya