SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X (pegang kayu) saat melihat proses budidaya garam di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari. Sabtu (12/8/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mengusulkan kepada para petani garam di Pantai Sepanjang untuk memberikan lahan garamnya atap

 
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, mengusulkan kepada para petani garam di Pantai Sepanjang untuk memberikan lahan garamnya atap, supaya saat musim hujan tetap bisa berproduksi. Bantuan bagi para petani yang sempat mandek juga akhirnya sudah disalurkan.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

“Kami telah memberikan beberapa opsi teknologi berupa atap setengah lingkaran, mendatar dan segitiga. Tujuannya supaya saat musim hujan masih bisa produksi. Saat ini mereka masih mempertimbangkan opsi mana yang akan dipilih,” kata Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Suwarman Partosuwiryo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/12/2017).

Ia menyatakan bahan untuk itu telah disiapkan dan bisa menyerap tenaga matahari. Sehingga saat turun hujan sekalipun, saat atap ditutup maka suhu didalamnya tetap panas. Terkait hal tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan telah memberikan pembinaan.

Senada dengan Suwarman, Camat Tanjungsari, Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto menyebut saran itu sangat perlu untuk diterapkan oleh para petani. Supaya saat musim hujan sekalipun mereka bisa memproduksi garam.

Namun meski demikian ia menyadari produksi garam saat musim hujan dan kemarau tentu akan berbeda, “Kami usulkan beli pelindung terpal. Kalau hujan ditutup, tapi waktunya mungkin bisa lebih lama untuk kering,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya