SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Petani bawang merah di pantai selatan Bantul kini kembali bangkit setelah beberapa tahun terakhir terpuruk karena gagal panen. Petani berharap musim hujan tak datang lebih cepat sebelum tanaman bawang berbuah sempurna.

Petani mulai bergairah menanam bawang pada musim tanam Juli-Agustus ini atau memasuki musim kemarau. Sebelumnya pada musim tanam bawang Maret-April petani merugi karena gagal panen akibat curah hujan tinggi. Petugas gudang bawang di Dusun Sogi, Srigading, Sanden, Suroto, Sabtu (9/7) mengatakan, petani berharap hujan baru akan turun pada Oktober setelah bawang berbuah sempurna. Kalau pun hujan pada September, bawang yang sudah berbuah diperkirakan masih bakal kuat terkena curah hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bawangkan butuh cuaca panas. Kalau pun hujan September saat itu bawang sudah berbuah jadi kemungkinan kalau pun ada yang rusak tapi tidak semua. Dulu kan waktu gagal panen karena bawangnya baru berumur beberapa hari,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Suroto, bangkitnya semangat petani bawang karena sejak 2004 bawang merah terus anjlok akibat gagal panen. Pernah katanya pada 2008 dan 2009 tanaman bawang kembali membaik namun kembali anjlok dan gagal toal pada 2010 hingga awal tahun ini. Kondisi itu memicu melambungnya harga bibit bawang merah hingga menembus Rp40.000 per kilogram dari harga normal hanya Rp15.000. Benih bawang semakin langka dijual, sementara stok benih simpanan petani semakin menipis. Hingga sekarang pun, menurut dia, harga benih belum stabil masih seharga Rp25.000 per kilogram. Selain melambungnya harga benih, anjloknya bawang menyebabkan luasan tanaman terus berkurang. Tahun ini saja diperkirakan hanya ada 500 hektare lahan bawang di Bantul, jauh lebih sedikit dibanding kondisi normal yang mencapai 1.000 hektare.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya