SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Inflasi Kota Solo di bulan Mei 2019 turun bersamaan dengan Bulan Ramadan. Berdasarkan berita statistik Badan Pusat Statistik (BPS), pada Mei 2019 Kota Solo mengalami inflasi sebesar 0,28%. Sedangkan pada April 2019, inflasi mencapai 0,68%.

Berita resmi statistik BPS Kota Solo menyebutkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,61%; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,03%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan kelompok sandang naik 0,19%; kelompok kesehatan naik 0,09%; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraha naik 0,06% dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 1,11%. Sebaliknya, untuk kelompok bahan makanan turun 0,17%.

Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Solo, Herminawati, menyebutkan komoditas utama yang menyumbang inflasi pada Mei 2019.

“Untuk komoditas yang menyumbang inflasi di antaranya adalah angkutan udara, angkutan antar kota, petai, daging ayam ras dan cabai merah,” kata dia saat merilis berita resmi statistik di kantornya, Senin (10/6/2019).

Dijelaskan untuk tarif angkutan udara naik 8,53% yang memberi andil terhadap inflasi 0,09%. Tarif angkutan antar kota naik 9,75% yang memberi andil terhadap inflasi 0,06%. Petai naik 59,69% dengan andil terhadap inflasi 0,06%. Harga daging ayam ras naik 4,94% memberi andil terhadap inflasi 0,05%. Harga cabai merah naik 16,67% dan memberi andil terhadap inflasi 0,03%.

Menurut Herminawati, turunnya inflasi Mei dibandingkan April salah satunya disebabkan oleh lonjakan harga bawang putih yang sudah lebih dulu terjadi pada April 2019.

“Bawang putih sudah mengalami puncaknya pada April, maka pada Mei ini diuntungkan karena sudah turun. Meski masih tinggi tapi terkesannya turun karena puncak harganya tercatat di April. Penghitungan inflasi adalah perhitungan bulan ke bulan,” kata dia.

Disampaikan sebelumnya, inflasi Kota Solo pada April sebesar 0,68%. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok bahan makanan naik 2,33%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,28 %.

Sementara itu, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 0,02 %; kelompok sandang naik 0,05 %; kelompok kesehatan naik 0,11 % dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,93 %. Sebaliknya kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga turun 0,01 %.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi, Kantor Perwakilan BI Solo, Taufik Amrozy, sebelumnya memprediksi inflasi Solo selama adanya momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan inflasi tahun lalu.

Untuk mengantisipasi lonjakan inflasi, pihaknya bersama pemuka agama di Solo telah mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja. Berdasarkan data BPS Solo, pada Juni 2017, Solo mengalami inflasi 0,87% dan pada Juni 2018 mengalami inflasi 0,85%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya