SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala desa atau pilkades. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak lima orang telah mendaftarkan diri di pemilihan kepala desa (Kades) Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri. Di sisi lain, kades petahana di desa setempat memilih tak maju lagi di pilkades serentak di 15 desa Wonogiri, Rabu (7/12/2022).

Sebagaimana diketahui, jumlah pendaftar pilkades terbanyak berada di Desa Tawangrejo (Kecamatan Jatipurno) dan Desa Gambiranom (Kecamatan Batuwarno). Di kedua desa tersebut, masing-masing terdapat lima pendaftar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Jumlah pendaftar pilkades di Desa Karangtengah (Kecamatan Karangtengah) mencapai empat orang. Selanjutnya, dua desa terdapat tiga pendaftar, yakni Desa Glinggang (Kecamatan Pracimantoro) dan Desa Tempurharjo (Kecamatan Eromoko).

Sedangkan 10 desa lainnya, masing-masing memiliki dua pendaftar. Masing-masing desa itu, seperti Desa Jatisrono (Jatisrono), Desa Geneng (Bulukerto), Desa Tanjung (Bulukerto), Desa Miri (Kismantoro), Desa Bakalan (Purwantoro), Desa Baleharjo (Eromoko), Desa Tambakmerang (Girimarto), Desa Keloran (Selogiri), Desa Ngadiroyo (Nguntoronadi), Desa Wonoharjo (Nguntoronadi).

Ketua Panitia Pilkades Tawangrejo, Triyono, mengatakan terdapat lima orang yang mendaftarkan diri sebagai calon Kades Tawangrejo. Mereka meliputi Untung, Sido, Marjuliyanto, Rejo, dan Sutrisnowati. Kelima orang itu, kata Triyono, berstatus sebagai warga biasa.

Baca Juga: Jumlah Pemilih di Pilkades Serentak Wonogiri Capai 40.122 Orang

“Enggak ada yang perangkat desa, tokoh masyarakat biasa saja. Sekarang mereka kami minta melengkapi berkas-berkas pendaftaran,” ucap Triyono, Rabu (26/10/2022).

Kepala Desa (Kades) Tawangrejo, Kecamatan Jatipurno, Suradi memilih tak meneruskan jabatannya sebagai kades di waktu mendatang. Jabatan yang diemban sejak 2016 bakal berakhir pada akhir tahun ini.

Setelah jabatannya rampung, Suradi mengaku bakal meneruskan usaha ternak dan tani. Usaha itu sebenarnya sudah ia lakoni sejak sebelum menjabat sebagai Kades Tawangrejo.

“Pas masih jadi kepala desa sebenarnya saya juga masih punya usaha ternak. Tapi sedikit jumlahnya, paling sampai 30 ekor kambing. Setelah tugas menjadi kades selesai, saya tingkatkan lagi usaha ternak dan taninya,” ucapnya.

Baca Juga: Pendaftaran Rampung, Ini Tahapan Berikutnya di Pilkades Serentak Wonogiri

Hingga sekarang, seluruh panitia Pilkades di 15 desa di Kabupaten Wonogiri memasuki tahap penelitian berkas pendaftaran. Para pendaftar diminta melengkapi berkas yang ditentukan panitia sampai batas akhir 7 November 2022.

Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Wonogiri, Zyqma Idatya Fitha alias Fitha, mengatakan seluruh peserta yang dinilai telah melengkapi berkas dan memenuhi persyaratan panitia ditetapkan sebagai cakades sekaligus mendapat nomor urut dalam Pilkades pada 11 November 2022.

“Bisa jadi dari 40 pendaftar Pilkades itu jumlahnya berkurang. Kalau tambah kayaknya enggak mungkin. Misalnya setelah diminta melengkapi berkas ternyata ada desa yang calonnya kurang dari dua, akan kami adakan waktu perpanjangan pendaftaran setelah 7 November 2022 nanti,” kata Fitha, kepada Solopos.com, Selasa (25/10/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya