SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembatasan kapasitas penumpang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan peta transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi.

Hal ini dilakukan untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 dan mengembalikan aktivitas masyarakat secara normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Untuk mempersiapkan hal tersebut, langkah awal bagi masyarakat adalah dengan menyegerakan vaksinasi, mendisiplinkan kebiasaan memakai disiplin, dan menjaga kesehatan tubuh dengan gaya hidup sehat.

Baca Juga: Marah Sultan Ground Rusak, Gubernur DIY Tutup 14 Lokasi Penambangan Ilegal

Ekspedisi Mudik 2024

“Sebagai bagian dari strategi dan skenario menuju hidup bersama Covid-19 tersebut, sesuai arahan Bapak Presiden, pemerintah mulai menyusun peta kalan transisi dari masa pandemi Covid-19 menuju endemi. Pada akhirnya nanti, upaya ini diharapkan bisa mewujudkan keseimbangan antara perekonomian dengan kesehatan secara bertahap,” jelas Menkominfo Johnny G Plate dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Selasa (14/9/2021).

Peta jalan (road map) yang dimaksud merupakan dasar tatanan hidup baru bagi masyarakat dalam transisi pandemi Covid-19 menjadi endemi. Tidak hanya menjadi acuan dalam upaya menekan penularan Covid-19, peta jalan ini juga dibuat untuk memungkinkan masyarakat untuk beraktivitas seperti biasa.

Baca Juga: Marah Sultan Ground Rusak, Gubernur DIY Tutup 14 Lokasi Penambangan Ilegal

6 Aktivitas Percontohan Peta Jalan Pandemi Covid-19 ke Endemi

Saat ini, pemerintah melakukan kegiatan percontohan atau pilot project peta jalan yang mengatur penerapan protokol kesehatan di 6 aktivitas utama:

  • Tempat perdagangan; pasar/toko modern, pasar/toko tradisional.
  • Transportasi publik; darat, laut, udara.
  • Destinasi Pariwisata; hotel, restoran, pertunjukan.
  • Kantor/Pabrik; pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, UKM/IRT.
  • Lokasi ibadah dan kegiatan keagamaan
  • Tempat pendidikan; PAUD, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi.

Baca Juga: Marah Sultan Ground Rusak, Gubernur DIY Tutup 14 Lokasi Penambangan Ilegal

“Penerapan protokol kesehatan sebagai pilot project di lokasi-lokasi tersebut didasarkan pada tiga standar, yakni standar jumlah, aktivitas, dan perilaku. Pelaksanaannya akan didukung penggunaan teknologi digital, salah satunya dengan aplikasi PeduliLindungi,” tambah dia.

Johnny mengatakan bahwa protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin, khususnya dalam hal mengenakan masker serta upaya lain, seperti mencuci tangan dan menjaga jarak. Tak kalah penting, dia juga mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran diri dalam menerapkan protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi.

Baca Juga: Intip Yuk Gaya Ganjar Pranowo dengan Rambut Hitam, Katanya Mirip Artis Korea

“Masyarakat harus sadar bahwa virus Covid-19 terus ada di dekat kita, sehingga sadar juga untuk melaksanakan protokol kesehatan. Saya tekankan, sadar dan rela hati melaksanakan, bukan karena patuh atau disuruh oleh pemerintah. Ingat, ini untuk perlindungan diri kita sendiri dan keluarga,” tandas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya