SOLOPOS.COM - Ilustrasi dukun. (Okezone.com)

Solopos.com, KLATEN -- Di Klaten, Jawa Tengah terdapat pesugihan yang dulu banyak digemari masyarakat, yaitu pesugihan umbel meler.

Konon katanya, pesugihan ini tidak menggunakan tumbal hanya mengandalkan jin anak kecil bernama Bocah Bajang Ingusan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Deretan Make Up Artis Pria Indonesia, Lengkap dengan Tarifnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com dari unggahan pengelola akun Instagram @misterisolo, lokasi pesugihan ini berada di Kembangan, Wonosari, Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

"Pesugihan yang konon tidak mengorbankan tumbal nyawa ini merupakan pesugihan yang dahulunya memiliki banyak penggemar," kata pengelola akun Instagram @misterisolo.

Cerita Misteri Sejoli Mesum di Candi Cetho Karanganyar yang Berakhir Miris

Dari cerita yang beredar di masyarakat, sesuai dengan namanya, pengikut pesugihan umbel meler di Klaten ini kerap mengeluarkan ingus yang banyak sekali sebagai pengganti tumbal.

Pengelola akun Instagram @misterisolo mengatakan kala itu ada syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang ingin ikut pesugihan umbel meler ini.

Misteri Sosok Peri yang Kerap Muncul di Waduk Cengklik Boyolali

Ada Syaratnya

Adapun syarat yang harus dipenuhi adalah sudah menikah, puasa khusus selama tujuh hari, dan membawa dupa serta ayam cemani ke sebuah makam di Kembangan.

"Ritualnya sendiri dimulai dari makam Kembangan, makam yang lokasinya tidak jauh dari Palang Kereta Pakis. Sebelum meminta pesugihan biasanya ada beberapa syarat yang harus dilalui antara lain harus sudah menikah, telah berpuasa mutih dan ngrowot selama 7 hari, serta membawa dupa dan ayam cemani. Setelah mengunjungi makam, biasanya calon pengikut pesugihan akan mengunjungi sebuah pohon jati di gundukan tanah yang berada di tengah sawah," tambah dia.

Kisah Misteri Onggo-Inggi, Penunggu Legendaris di Bengawan Solo

Pohon jati di tengah sawah itu katanya dihuni oleh danyang cantik dengan pakaian compang-camping.

Jika penunggu danyang cantik itu menerima orang tersebut, dia akan menyambutnya dengan cahaya seperti lampu minyak yang berterbangan.

Misteri Kuntilanak Ngesot Hingga Sosok Rambut Gimbal di Terminal Tirtonadi Solo

"Danyang cantik dengan pakaian compang camping dan berbau busuk ini akan menitipkan pengikutnya untuk membantu proses pesugihan. Pengikutnya sendiri berwujud anak kecil yang beringus dan suka meminum ingusnya sendiri. Mereka disebut Bocah Bajang Ingusan," jelas dia.

Tidak Perlu Tumbal

Meski pesugihan umbel meler di Klaten ini tak memerlukan tumbal, orang yang menggunakan pesugihan ini wajib membawa ayam cemani pada malam Selasa atau Jumat Kliwon ke lokasi tadi.

Legenda Onggo-Inggi dan Gundul Pringis yang Gentayangan di Jembatan Jurug Lawas Solo

Selain itu, pengguna pesugihan di Klaten ini harus siap-siap menerima kondisinya yang kerap mengeluarkan ingus yang begitu banyak. Dari ingus tersebut, danyang cantik tadi akan merubahnya menjadi koin emas.

"Resikonya mengikuti pesugihan ini adalah keluarnya banyak ingus secara tiba-tiba. Jika hal ini terjadi, sang pengikut harus menadahinya dengan tangan karena di dalam ingus tersebut sang danyang akan memberikan bonus berupa koin emas. Jika sudah terkumpul, ingus tersebut harus diletakkan dalam sebuah wadah sebagai santapan Bocah Bajang," ujar dia.

5 Kampus Paling Angker di Indonesia Versi Nessie Judge, Ada dari Solo?

"Ciri-ciri pengikut pesugihan ini antara lain mata yang merah seperti sedang demam, kadang keluar ingus yang banyak, berbau amis, dan tidak pernah rapi jika bersolek," tutup pengelola akun Instagram @misterisolo.

Sosok Gundul Pringis Hingga Si Cantik yang Menghantui Danau UNS Solo

Cerita Mistis Onggo-Inggi, Penunggu Bengawan Solo yang Sering Minta Tumbal



Kumpulan Kisah Misteri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya