SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

JOGJA—Dinas Kebudayaan bekerjasama DPRD DIY menggelar panggung kesenian tradisional dalam rangka syukuran keistimewaan. Kegiatan berlangsung pada 18-19 Oktober 2012 di kantor DPRD DIY.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Pentas akbar nonstop dua hari ini, diikuti 30 kelompok seni tradisi dipentaskan secara terbuka, gratis agar bisa dinikmati masyarakat luas. Mulai dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Beberapa kelompok seni yang akan tampil adalah reyog gedrug-reyog mataram-reyog wayang, jathilan putra maupun putri, angguk, tayub, incling, gejog lesung, kethek ogleng, nasyid, hadroh, keroncong dan thekthek.

Ada juga kesenian, rampang gendang, brambangan, penampiilan kolosal sendratari sumbangan kabupaten kediri, dan puncaknya Jumat malam pukul 20.00 WIB ketoprak istimewa berjudul Sumilaking Pedhut di Bumi Perdiikan yang diperankan seniman dan anggota DPRD DIY. Seniman antara lain Den Baguse Ngarsa, Yu beruk dan elemen masyarakat dengan sutradara kondang Nano Asmorodono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya